News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sebanyak 16 CPNS K2 Tertipu Guru TK

Sebanyak 16 CPNS K2 Tertipu Guru TK


The Jambi Times - Merangin - Sebanyak 16 orang dari honor K2 ditipu salah seorang berinisial (GH), diduga menjadi perantara pengangkatan K2 tahun 2014 lalu.

Selain itu dia pun juga isteri mantan sorang mantan DPRD Merangin tahun 2004. Bahkan ia juga merupakan lulusan CPNS K2, dan mengajar sebagai pendidik disalah satu Taman Kanak-Kanak (TK)  Merangin.

Kabarnyan tidakkan dilakukannya disinyalir sebagai perantara bagi beberapa Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) K2 ke BKN.

Awal terbongkarnya, praktek ini, disampaikan seorang korban minta namanya ditulis ketika dibincangi media Selasa (9/3). Dia mengungkapkan,  pada mula kejadian ini dilakukan sekitar pengangakatan CPNS K2 tahun 2014 lalu. Dan nyakin juga bahwa  GH lulus CPNS K2 melalui BKN.

Kemudian, ia bersama rekannya meminta GH mengurusi hal tersebut, melengkapi syarat seperti perjalanan pulang pergi ke BKN serta memenuhi mahar yang diberikan untuk oknum di BKN.

"Gimana lagi bang, meskipun gak banyak kami sudah memberikan uang sekitaran 20 juta hingga 30 juta untuk pejalanan GH ke BKN. Dan itu sudah menjadi kesepakatan kami," ungkap sumber ketika ditanya.

Sayangnya setelah ditunggu tunggu, nomor kelulusan keluar yang diumumkan di BKD Merangin, ternyata tidak ada nomor namanya. Begitupun dirinta bersama rekan-rekan yang membayar untuk kelulusan tersebut,  satupun tidak ada nama kelulusan mereka keluar.

"Bingunglah kami, kami sudah bayar,  setelah diumumkan di BKD, satupun gak ada nama kami yang keluar," terangnay.

Merasa bingung, tambah sumber,  ia bersama rekan-rekannya mendatangi GH, untuk menanyakan kenapa nomornya dan rekan-rekan tidak ada. Dia mengatakan, tidak usah kuatir, karena nomor mereka tidak dikeluarkan di BKD melainkan dari BKN langsung.

"Karena ada yang janggal kami tanya pelaku kenapa nomor kami tidak keluar, dia bilang jangan kuatir, karena kelulusan kami bukan di BKD, BKN lansung yang mengeluarkannya," tambahnya.

Dikatakannya, semenjak tahun 2014 hingga 2016 saat ini, nomor dan SK dirinya tak kunjung diterima, ia kembali menanyakan tetang kelulusan mereka ke GH tersebut.

Untuk kepastian itu, akhirnya, GH, mengajak dirinya ke BKN pusat untuk menemui pihak BKN.

"Sesampainya di BKN, pusat, ternyata orang yang dipercayakan mengurus semua pegawai dari daerah sudah di berhentikan. Akhirnya kami kembali," ceritanya.

Karena terjadi hal demikian, GH  berjanji mengganti uang yang diambilnya darinya dan rekan-rekannya sebanyak 16 orang mulai dari 20  juta hingga 30 juta, hinnga menjelang bulan depan.

"Uang biaya yang diambil berpariasi, ada 20 juta sampai 30 juta bahkan ada 50 juta. Katanya, abar dulu uang tersebut akan diganti bulan depan," pungkasnya.

Sementara, GH,  sendiri hingga saat ini dikonfirmasi, dirumahnya membenarkan bahwa dirinya sebagai perantara dalam pengangkatan K2. Namun, itu dilakukannya, atas dasar kesepakatan antara beberapa orang CPNS tersebut.

" Tidak pernah saya menjadi calo dalam hal ini, semuanya didasari kesepakatan antara saya dan rekan-rekan CPNS lainnya," katanya.

Diceritakannya, awal mulanya terjadi begini lantaran dirinya lulus CPNS melalui BKN, karena itu para sejumlah CPNS K2 lainya mempercayakan pengurusan ini kepadanya.

" Pada awalnya, saya sudah tidak mau, namun, kawan-kawan mempercayai ini, kepada saya," tuntasnya. (Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.