Desa Terisolir Akibat Jembatan Diterjeng Banjir
The Jambi Times - Sarolangun - Satu
satunya jembatan penghubung di kecamatan Limun terancam putus, pasalnya
jembatan sudah terlihat mereng dan badan jalan yang lonsor akibat diterjang
air.
Tidak ada jalur alternative untuk warga menuju kedesa Tamalang, Mersib, Napal Melintang dan Dusun Dalam, jika kondisi jembatan kian memburuk,
terpaksa warga harus mengunakan sungai Limun sebagi penghubung.
“ Kalau kondisi jembatan miring nian, mano badan jalan lonsor
sebubum naik jembatan akibat diterjang banjir,”kata M Amin warga desa Tamalang.
M.Amin menjelaskan, jika jembatan tersebut putus warga beberapa
desa terisolir terpaksa mengunakan alat seperti bambu dan perahu untuk menyebrang.
“Kalau jembatan putus, kita mau tidak mau untuk menaiki
kendaraan ke atas bambu atau perahu untuk menyebrang,”katanya kembali.
Harap M.Amin dan warga lainnnya, jika tidak diperbaiki urat nadi
masayarakat lumpuh totol menuju kecamatan,kabupaten atau yang pulang kedesa.
“ Kalau putus tidak ada jalur darat, kita berharap jembatan
sebelum desa Tamalang ini secepatnya diperbaiki,”harapnya kepada pemarintah
daerah kabupaten Sarolangun (alamsyah)