5,52 M Kawasan Terpadu SAD Sarolangun
The Jambi Times - Sarolangun - memperhatikan Suku Anak Dalam (SAD) yang ada di daerah kabupaten
sarolangun Salah satu perhatian yang husus dengan jumlah angaran yang cukup menjanjikan
pembanguan kawasan terpadu untuk SAD disertai fasilitas pendidikan dan
kesehatan.
Belum lama ini bupati sarolangun Drs H cek endra menjelaskan kepada waka media akan
meningkatkan derajat SAD, baik itu dari segi sosial kemasyarakatan maupun
pendidikan.
“2016 kita prioritaskan juga untuk pemperhatikan SAD,” kata Cek Endra dikediaman dinasnya belum lama ini.
dikatakan Drs H cek endra M.M pada tahun ini 2016 telah menganggarkan anggaran sebesar Rp 5,52 untuk kawasan terpadu Suku anak dalam SAD.
“Dikawasan terpadu itu nanti akan dilengkapi dengan fasilitas pendidikan, Listrik dan kesehatan. Dan tentu juga perlu pembangunan jalan untuk menuju lokasi tersebut,”terangnya.
Tentu, lahan yang akan disiapkan di kecamatan air hitam tepatnya
di bukit dua belas (12) kabupaten sarolangun dang palilitas yang memadai serta
jalan menuju kawasan terpadu SAD.
“Untuk lokasinya, nanti akan kita persiapkan lahan di bukit 12,” tambahnya.
dijelaskannya, Terkait dengan pembangunan kawasan terpadu tersebut Kementerian sosial dan Kementerian PU juga siap membantu, bahkan dua kementerian tersebut telah beberapa kali mengkonfirmasikan hal tersebut.
“Dua kementerian itu sangat ingin membantu untuk perumahan SAD. Mereka menunggu kesiapan kita saja,” tandasnya.
menurut Drs H Cek edra bupati sarolangun perlunya kawasan
terpadu untuk SAD, karena melihat selama ini warga SAD tidak pernah mendapat bantuan
kemiskinan dari program pemerintah. Seperti bantuan beras miskin (Raskin) dan
lain sebagainya.
“Selama ini mereka tak pernah tercatat sebagai penerima Raskin. Saat saya tanya, alasannya karena mereka (SAD) tak tercantum karena tidak punya KTP (kartu tanda penduduk),” sebut Cek endra.
dengan adanya kawasan terpadu untuk SAD p[emerintaj mengarapkan Dengan adanya kawan terpadu tersebut lanjutnya, SAD yang biasa agar bisa hidup menetap serta membuat sejumlah kerajinan dari anyaman serta bercocok tanam,”pungkasnya (alamsyah).