News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Beredar Isu Patoni Sudah Pulang Ke Jawa

Beredar Isu Patoni Sudah Pulang Ke Jawa


The Jambi Times - Merangin - Ahmad Patoni (23) asal Pati Jawa Timur Pati yang hilang di Sungai Batang tenggelam Selasa (1/12) berapa hari lalu sekitar pukul 10.00 WIB, tepatnya di Desa Rantau Alai Kecamatan Batang Masumai beredar isu sudah pulang ke kampung halaman asal Jawa.

Berdasarkan informasi dirakum dari warga setempat hilangnya Patoni Selasa (1/12) sampai saat ini Minggu (20/12) belum juga ditemukan.

Namun dikabarkan Patoni sudah pulang ke jawa. Alasannya warga menilai Patoni bersama rekan kerjanya memeliki hutang kepada toke dompeng.

Dikarenakan tidak mampu membayar hutang terlalu bayak, akhirnya kemungkinan rombongan pun nekat membuat kesepakatan bawa Patoni membuat cerita hanyut dari sungai.

"Dak mungkin hilang selama ini, kalau biasanya orang hanyut di sungai selama tiga hari, malah sampai empat hari, " ungkap Bapak Sadam kemarin (20/12).

Malah dia mengatakan, hilangnya Patoni dulunya tempat mereka bermain mencari ikan waktu kecil.

"Dulu itu tempat kami cari ikan, masak iya sampai orang hilang masuk dua minggu. Apa orang ini sudah pulang ke jawa ?, " cetusnya.

Tak itu saja, Bapak Sadam pun juga menilai hanyutnya Patoni sewaktu itu tidak ada sama sekali warga setempat di lokasi.

Yang ada kabarnya Patoni bersama rekannya waktu kejadian.

"Sekarang rombongan itu dakdo lagi dilokasi, " singkatnya.

Sementara Tim pencari Patoni dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  merangin Rahmad saat dibincangi awak media malam Jumat malam sabtu (18/12).

Jika hilangnya Patoni tidak mungkin selama ini. Dia pun menilai jika dalam pencarian itu hanya bisa dicari empat hari.

"Biasanya orang hanyut disungai itu cepat ditemukan, kami sudah empat hari dilokasi sama sekali tidak ada tanda-tanda, biasa kalau kita tenggelam itu sudah gembung akan naik ke dataran sungai, " ceritanya.

Berita pernah ditulis sebelumnya, Satu rekannya, Sunardi yang berhasil dibincangi dilokasi kejadian membeberkan, sebelum tenggelam korban terlebih dulu terpeleset, dia jatuh dan terseret arus.

“Ya, saya mau mandi dengan Toni tapi dia terpeleset dan jatuh,”ujarnya dibincangi awak media seusai kejadian.

        Seketika, Sunardi lansung melakukan upaya pertolongan. Dia terjun ke dalam sungai dan menarik tubuh korban.  Keterangan Sunardi, korban sempat berhasil ditemukan dan dilakukan pertolongan. Sayangnya, upaya penyelamatan tidak membuahkan hasil, korban yang ditemukan, tidak mampu ditarik oleh Sunardi ke atas permukaan air. Korban tetap terseret arus sungan dan hilang ditelan arus.

        “Saya lansung terjun dan  sempat memegang tangannya. Akan tetapi karena arus deras korban terlepas dan menghilang,”terangnya.

        Kapolsek Bangko AKP Nazarudin tak menampik adanya peristiwa musibah tenggelam di Batang Masumai. Dia menyebutkan, korban saat ini masih belum ditemukan.

        ”Setelah menerima laporan adanya korban tenggelam. Saya dan petugas Polsek langsung turun ke lokasi. Kita lakukan upaya pencarian bersama masyarakat dan BPBD. Hingga sore korban belum ditemukan,”ujarnya.

        Terkait dugaan penyebab tenggelamnya korban, AKP Nazarudin masih belum bisa memastikannya. Untuk sementara, kata dia dari keterangan beberapa saksi korban murni kecelakaan.

        “ Tadi kita sudah meminta keterangan beberapa teman korban. Sementara ini, dugaannya korban terpeleset dan terbawa arus sungai,”tukasnya.(Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.