News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Dugaan Suap Ketua DPRD Merangin Mencuap

Dugaan Suap Ketua DPRD Merangin Mencuap

The Jambi Times - Bangko - Satu persatu dugaan perbuatan melawan hukum yang di duga di lakukan oleh  Zaidan Ismail yang menjabat sebagai ketua DPRD merangin dari pertai PDIP mencuat ke permukaan,

Setelah sebelumnya di kabarkan, sejumlah anggota Dewan mendatangi ruang Zaidan mempertanyakan adanya fee sebesar Rp.300 juta di duga mengalir ke kantong ,Zaidan dari rekanan pemenang tender gedung DPRD, sehingga nyaris terjadi baku hantam di ruangan ketua.

Kali ini perbuatan melawan hukum dengan modus yang sama kembali di lakukan oleh H.zaidan,

Hal ini terungkap ketika salah seorang Rekanan yang bernama Hendraliadi mendatangi rumah dinas ketua DPRD ,Zaidan beberapa waktu lalu, untuk mempertanyakan kegiatan proyek yang pernah di janjikan oleh H.Zaidan kepadanya, namun sesampainya di rumah Zaidan tidak berada di rumah yang ada hanya pengawalnya.

Merasa di tipu karna proyek yang di janjikan tidak ada sementara uang telah lama di setorkan, Henra marah marah dan menabrak sebuah sepeda motor yang terparkir di depan rumah dinas, motor milik salah seorang kerabat Zaidan tersebut hancur sehingga adu mulut dan nyaris terjadi baku hantam  antara Henra dengan Pengawal Zaidan beruntung keributan tidak sampai berlanjut.

Terpisah Henraliadi yang di bincangi koran ini mengaku kesal dengan Zaidan betapa tidak uang yang di berikan untuk setoran proyek itu dari hasil jual kalung istrinya namun proyek yang di janjikan tidak ada.

"Siapa yang tidak kesal di tipu begini uang telah lama di setor tapi proyek yang di janjikan tidak ada," ungkapnya.

Lebih lanjut Henra mengungkapkan kalau uang yang di berikannya kepada Zaidan di kirim melaui rekning Anto karna Zaidan masih berada di Jakarta, waktu itu kami duduk di kantin makwo belakang Rina market karna Zaidan masih berada di Jakarta dan lagi butuh uang maka uang tersebut di kirim melalui rekning sebagai gantinya Zaidan menjajikan proyek Beronjong di desa Medan baru dan di dasa Kapuk, namun proyek yang di janjikan tidak ada,"pangkasnya

Tepisah Zaidan katika di konfirmasi koran ini via telpon selulernya membantah pernyataan Henraliadi tersebut.

"Tidak benar itu saya tidak pernah minta uang sama yang namanya Hendraliadi kenal juga tidak, sampai saat ini saya belum pernah ketemu sama dia mungkin dia ngasih duit sama Anto dan Tapa saya tidak tahu itu," pangkasnya. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.