Bangun SUTT 150 KV,Yanrizal: Izin Pinjam Kawasan Hutan Telah Terbit Untuk
The Jambi Times - Muara Sabak - Pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV PHI Connection Muara Sabak di kawasan hutan produksi segera dilaksanakan. Pembangunan SUTT merupakan anggaran dari Pemerintah Pusat yang akan dilaksanakan PLN.
Kepada Tungkal Post, Kadis Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur), Yanrizal, mengatakan pembangunan SUTT akan dilaksanakan karena surat izin dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, tentang izin pinjam kawasan hutan untuk pembangunan SUTT 150 KV PHI Connection Muara Sabak dan Kawasan Hutan Produksi di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjab Timur telah diterima.
“Ya, surat izinnya sudah diterbitkan,” kata Yanrizal saat di hubungi di ruang kerjanya, Rabu (11/03/2015)pagi.
Lanjut Yanrizal, Pemkab Tanjab Timur, dalam hal ini bertindak sebagai fasilitator dan sosialisator. Pembangunan SUTT tersebut, nantinya, jaringan area Jambi ke Gardu Induk (GI) di Muara Sabak. “Dari GI akan dikeluarkan 30 Megawatt (MW) untuk Tanjab Timur,” kata Yanrizal.
Dari 30 MW, sisanya akan dimanfaatkan atau disalurkan ke kabupaten tetangga yang sudah terinterkoneksi. “Kebutuhan untuk Tanjab Timur lebih kurang 20 MW. 2014, rasio elektivitas, secara keseluruhan sudah mencapai 75,06 persen. Itu yang menikmati penerangan,” kata Yanrizal.
Secara keseluruhan, Tanjab Timur dikatakan Yanrizal telah terinterkoneksi melalui Saluran Interkoneksi Sumatera (SIS).
Pada Rabu (11/lasa03/2015), Pemkab Tanjab Timur menggelar rapat percepatan pembangunan Tower SUTT kawasan hutan produksi atas nama PT PLN (Persero) di Kabupaten Muaro Jambi dan Tanjab Timur. Rapat dilaksanakan di ruang rapat Sekda Tanjab Timur. Hadir pada rapat saat itu, Kadis ESDM Tanjab Timur, Kepala Bappeda, Kadis Hutbun, Kadis PKAD, Kadis PU, Kakan Perizinan Terpadu, Camat Geragai dan Kades Rantau Karya Kecamatan Geragai.
Manager PT PLN (Persero) Wilayah Palembang, Manager PT PLN (Persero) WS2JB Area Jambi, Kepala Bagian Distribusi PT PLN (Persero) WS2JB Area Jambi, Manager PT PLN (Persero) UPKJS 6 Jambi, Manager PT PLN (Persero) WS2JB Area Jambi Rayon Muara Sabak dan Pimpinan PT WKS Jambi juga hadir pada rapat tersebut.
“Di hadapan peserta rapat, yang mana rapat dipimpin Pak Sekda, pihak PLN menargetkan bulan Nopember 2015 Gardu Induk sudah beroperasi,” kata Yanrizal.
Berdasarkan hasil rapat, pada pecan kedua Maret dimulai pembangunan tapak tower dan tower, yang diperkirakan selesai dalam waktu 6 bulan. “Pekerjaan dimulai dari gapura perbatasan Tanjab Timur dengan Muaro Jambi, ke arah Gardu Induk Muara Sabak,” kata Yanrizal.(51N)