News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Ketua Gapensi Tuding Pemkab,Abdul Rahmad : Uang Damai LSM Cuma Tiga Ratus Ribu

Ketua Gapensi Tuding Pemkab,Abdul Rahmad : Uang Damai LSM Cuma Tiga Ratus Ribu




The Jambi Times - Bangko  - Pernyataan Ketua Gabungan Pemborong Nasional Indonesia
(Gapensi) Provinsi Jambi, Abdul Rahmad tuding pemerintah kurang berkomunikasi dengan baik dengan Gapensi cabang Merangin.

Hal itu disampaikan Rahmat dalam pelaksanaan Muscab di aula Bappeda,Kamis (5/2/2015),ada kelemahnya  soal kemajuan gapensi di Merangin.

"Kurang adanya pekerjaan untuk pendapatan Gapensi di Merangin, dikarenakan  kurangnya komunikasi, " ungkap Abdul Rahmat.

Maka Rahmad meminta kerja dengan bagus, maka tidak akan di usut rekan dari LSM dan penegak hukum.
Jika ada keselahaan dari para anggota gapensi  maka di usut LSM dan Penegak hukum, maka mengeluarkan sejumlah uang paling tidak Rp 300 ribu untuk menutupi keselahaannya.

"Maka kerjalah yang bagus dan jangan takut dengan LSM Penegak Hukum atau pun wartawan,, jika pekerjaan kita benar namun jika salah itu harus kita terima, " jelasnya.

 Selanjutnya acara yang sedang  berlangsung, dalam acara pergantian ketua baru. Pasalnya masa jabatan ketua gapensi lama sudah habis , apalagi ketua gapensi yang lama sudah menjadi ketua DPRD Merangin.          

Selain Rahmad juga meminta jika pemilihan ketua baru harus adanya pembinaan kembali dari ketua yang baru dalam pekerjaan di kabupaten Merangin.

Selain itu juga pernyataan mantan ketua gapensi Zaidan, juga sangat mengungkapkan keluhannya selama menjadi ketua gapensi, karena tidak bisa mensejeterahkan para anggotanya, itu kendala dari kurangnya  proyek yang di dapat.

"Saya mohon maaf juga, kurang pekerjaan untuk anggota gapensi, maka tahun ini pemerintah harus membantu rekanan, karena mereka juga mencari nafkah untuk memberi makan kepda keluarganya, " pesan Ketua DPR Zaidan ke Pemkab.

Bukan  itu saja, Zaidan juga berpesan kepada kontraktor untuk tidak percaya dengan anggota dewan, jika menjanjikan paket, di ceritakan Zaidan, "Tahun 2015 dewan tidak lagi berfungsi mengatur proyek".
  "Dewan tidak ada main paket  dan tolong rekanan jangan percaya lagi, " katanya.

Sementara bupati Merangin, Al Haris juga akan memanggil  konsultan dan PPTK , Ikut mengawasi pekerjaan, para kontraktor.

Jika tidak bagus pekerjaan bagi kontraktor akhir tahun nantinya, maka perusahaan di milik rekanan akan di blacklist. Jika bagus pekerjaannya maka pemerintah akan memberikannya lagi, " katanya. (lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.