Gubernur Sambut Keadatangan Ulama Ponpes Se-Indoensia
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi, H.Hasan Basri Agus mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dengan kedatangan para ulama
pondok pesantren (Ponpes) se Indonesia serta menyambut baik kedatangan
para ulama tersebut. Hal itu dikemukakan oleh gubernur dalam Malam
Ta'aruf Pelantikan Dewan Hakim dan Pembukaan Halaqah Pondok Pesantren se
Indonesia Dalam Rangka Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional
ke-5 Tahun 2014, bertempat di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi,
Selasa (2/9) malam.
"Saya sangat senang dengan berkumpulnya para ulama se Indonesia di Rumah Dinas Gubernur Jambi," ujar gubernur.
Gubernur berharap agar para ulama dan para santri yang mengikuti MQK, betah selama di Jambi.
Setelah menuturkan profil Provinsi Jambi, dalam sektor geografis, kependudukan, dan obyek-obyek wisata, gubernur berpesan agar para Dewan Hakim MQK menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara amanah, sesuai dengan sumpah pada pelantikan Dewan Hakim.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia,Nassarudin Umar, dalam sambutannya menyampaikan hal yang senada dengan apa yang disampaikan oleh gubernur, yakni agar Dewan Hakim MQK betul-betul menjalankan tugasnya.
Nassarudin Umar menyatakan, MQK ini mengandung nilai edukasi yang baik bagi para santri dan santriwati, yakni belajar tentang ketulusan.
Nassarudin Umar menekankan bahwa penghayatan dan pengamalan nilai Al-Qur'an harus dikedepankan dalam MQK.
Selanjutnya, Nassarudin Umar mengatakan, kedepan, tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia semakin sulit, dan untuk itu, peran pesantren diharapkan berkontribusi dalam membangun Indonesia.
Usai penyampaian sambutan, gubernur memberikan cindera mata kepada Wakil Menteri Agama dan juga sebaliknya. Selain itu, juga diberikan cindera mata kepara para Kakanwil Kemenag dari berbagai provinsi.
Tari Zara Zapin yang dipersembahkan oleh Tim Kesenian Gubernuran Jambi memeriahkan acara tersebut. (Tim-JT)
"Saya sangat senang dengan berkumpulnya para ulama se Indonesia di Rumah Dinas Gubernur Jambi," ujar gubernur.
Gubernur berharap agar para ulama dan para santri yang mengikuti MQK, betah selama di Jambi.
Setelah menuturkan profil Provinsi Jambi, dalam sektor geografis, kependudukan, dan obyek-obyek wisata, gubernur berpesan agar para Dewan Hakim MQK menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara amanah, sesuai dengan sumpah pada pelantikan Dewan Hakim.
Wakil Menteri Agama Republik Indonesia,Nassarudin Umar, dalam sambutannya menyampaikan hal yang senada dengan apa yang disampaikan oleh gubernur, yakni agar Dewan Hakim MQK betul-betul menjalankan tugasnya.
Nassarudin Umar menyatakan, MQK ini mengandung nilai edukasi yang baik bagi para santri dan santriwati, yakni belajar tentang ketulusan.
Nassarudin Umar menekankan bahwa penghayatan dan pengamalan nilai Al-Qur'an harus dikedepankan dalam MQK.
Selanjutnya, Nassarudin Umar mengatakan, kedepan, tantangan yang akan dihadapi oleh Indonesia semakin sulit, dan untuk itu, peran pesantren diharapkan berkontribusi dalam membangun Indonesia.
Usai penyampaian sambutan, gubernur memberikan cindera mata kepada Wakil Menteri Agama dan juga sebaliknya. Selain itu, juga diberikan cindera mata kepara para Kakanwil Kemenag dari berbagai provinsi.
Tari Zara Zapin yang dipersembahkan oleh Tim Kesenian Gubernuran Jambi memeriahkan acara tersebut. (Tim-JT)
