Sekarang Mobil Sudah Masuk Teluk Nilau
The Jambi Times - Tungkal – Setelah beberapa tahun terisolir, akhirnya
roda empat sudah bisa masuk ke Kelurahan Teluk Nilau, Kecamatan Pengabuan.
Sejumlah infrastruktur dari jembatan dari Kecamatan Bram Itam hingga ke
Pengabuan telah diperbaiki.
Seperti yang diungkapkan Masek, salah seorang warga Desa
Parit Pudin, Kecamatan Pengabuan. Kata dia, sepuluh tahun yang lalu, jalan
Tungkal – Teluk Nilay tidak tersentuh perbaikan. Namun beberapa tahun terakhir,
Pemkab Tanjabbar melalui Dinas PU telah menggelontorkan dana untuk perbaikan
jalan dan jembatan.
"Alhamdulillah jalan di tempat kita sudah baik dan
sekarang malah mobil sudah bisa masuk ke daerah kami," ujarnya kepada Infotanjab.com.
Hal tersebut, kata dia, merupakan impian seluruh warga desa
yang ada di wilayah Parit Pudin. Dengan mulusnya infrastruktur, petani di dua
kecamatan tersebut dengan mudah mengangkut hasil pertanian dan kebun ke luar
desa.
“Tadinya kita mengangkut hasil kebun dengan perahu, kini
sudah melalui jalur darat. Kami berterima kasih kepada pemerintahan saat ini,”
ujar Masek.
Masek berharap, pemerintah daerah agar terus memerhatikan
wilayahnya baik dari segi infrastruktur maupun pendidikan dan kesehatan.
Senada juga diungkapkan Riki, Pemuda Desa Parit Pudin. Ia
bersyukur bahwa jalan utama desa telah diperbaiki.
"Kita warga Parit Pudin bersyukur yang dulunya rusak
parah sekarang tidak ada lagi dengan adanya perbaikan ini," ungkapnya.
Terpisah, Wakil Bupati Tanjab Barat, Katamso dibincangi
Harian Jambi mengungkapkan, dirinya telah meninjau beberapa jembatan di
Kecamatan Bram Itam hingga Pengabuan. Beberapa jembatan sudah sempat rusak,
namun telah diperbaiki agar bisa dilalui roda empat.
Seperti Jembatan Sugeng yang berada di Kecamatan Bram Itam,
dirinya telah memerintahkan Dinas PU untuk menggunakan dana pemeliharaan
jembatan agar badan jembatan diganti dengan plat baja.
“Sejak enam bulan saya bersama bupati memimpin Tanjabbar,
Teluk Nilau sudah bisa dilalui roda empat,” katanya.
Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tidak lain untuk
membuka akses masyarakat terutama peningkatan ekonomi petani.
"Kita akan terus bangun, semuanya masih terus berjalan
hingga permasalahan infrastruktur seperti jalan dan jembatan hingga
tuntas," tandasnya.(dri/it)