Pemerintah Dukung Anak Ikut Lomba Hafal Al Qur'an Di Stasio Tv Nasional
The Jambi Times - Jambi – Gubernur
Jambi,Hasan Basri Agus menyatakan bahwa dirinya sangat
mendukung sekali jika ada anak-anak yang hafal Al-Qur’an, apalagi yang
mau ikut perlombaan ditingkat Nasional. Hal tersebut dikatakannya saat
menerima kedatangan seorang anak berusia 7 tahun yang hafal Al-qur'an,
Hadi Isnatudzakwan berserta kedua orang tuanya Budi Rahmanto dan ibu
Alriana Safitri di Ruang Kerja Rumah Dinas Gubernur, Sabtu(17/514). Hadi
Isnatudzakwan merupakan Hafis Al-Qur’an yang lolos seleksi ditingkat
Nasional tahun 2014 yang diselenggarakan oleh stasiun RCTI di Jakarta.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Provinsi Jambi ini menjelaskan bahwa sebenarnya cukup banyak anak-anak di Provinsi Jambi yang hafal Al-Qur’an seperti di Pesantren Hafis Al-Qur’an Tahtul Yaman seberang Kota Jambi. Disana
menurut Saya cukup banyak anak-anak yang telah hafal 30 juz Al-qu'an.
Pemprov Jambi terus mendorong dengan membangun asrama bagi anak-anak
yang mondok di pesantren tersebut.
Gubernur Jambi HBA berharap dengan ikut sertanya Aza (sapaan akrab Hadi Isnatudzakwan) dapat berhasil
mengharumkan nama baik Jambi ditingkat nasional.Kita mendorong
anak-anak untuk hafal Al-Qur'an, dengan demikian maka buta aksara
Al-Qur'an bisa teratasi.
Pada kesempatan itu HBA juga meminta Aza membacakan beberapa
surat, antara lain surat Adhuha dan Al Qori'ah. “Tadi saya minta dia
baca surat yang cukup panjang dan ternyata hafal dan fasih,” ungkap HBA.
Ketika berada diruang kerja Gubernur Aza juga kelihatannya sangat tertarik dengan miniatur pesawat terbang yang terletak di meja kerja Gubernur. Dan Gubernur Jambi HBA pun dengan senang hati menawarkan
dan menyerahkan miniatur pesawat tersebut. "Karena dia bercita-cita
ingin membuat pesawat terbang. Aza ingin pesawat yang ada di meja itu.
Nanti Bapak kasih,” ujar HBA.
Gubernur juga berpesan kepada Aza agar tetap bersemangat menghafal Al-Qur’an. Disamping
itu Gubernur juga memberikan bantuan biaya kepada orang tua Aza yang
akan berangkat ke Jakarta pada hari Senin besok (20/5) karena Aza akan
dikarantinakan selama satu bulan sebelum mengikuti perlombaaan.
Sementara itu orang tua Aza, Budi Rahmanto menjelaskan bahwa dari sebanyak 500 orang peserta di seluruh Indonesia terpilih 32 orang yang akan berlomba menjadi Hafis Al-Qur’an.
“Alhamdulillah Aza telah hafal juz 30 dan telah masuk juz 29. Selain
itu Aza juga hafal surat-surat pilihan lainnya. Dan hafalannya semakin
hari semakin baik,” jelas Budi.
Menurut
Budi, Aza cukup bersemangat menjadi hafis Qur'an. "Dia tertarik untuk
menghafal Qur'an karena melihat ada anak-anak yang fasih mengaji," pungkas Budi. (Sapra Wintani).