Kemitraan PKK-KB Kurangi Laju Pertumbuhan
The Jambi Times - Muaro
Jambi - Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus (HBA) berharap agar kemitraan Pemberdayaan dan Kesejahteraan
Keluarga dengan Keluarga Berencana (PKK-KB) berkontribusi besar terhadap
pengurangan laju peertunbuhan penduduk. Harapan tersebut disampaikannya dalam Pembukaan Road Show PKK-KB Dalam Rangka
Hari Keluarga Nasional Tingkat Provinsi Jambi Tahun 2014, bertempat di
halaman Kantor Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten
Muaro Jambi, Sabtu siang (17/5).
Dalam sambutan
tertulis Gubernur Jambi yang disampaikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah
Provinsi Jambi, Kailani,SH,M.Hum dinyatakan, jumlah penduduk Provinsi Jambi
berdasarkan sensus penduduk tahun 2010 sebanyak 3.092.265 jiwa, meleset dari
perkiraan angka proyeksi yang telah ditetapkan oleh Badan Pusat Statistik
(BPS), yang mengasumsikan jumlah penduduk Provinsi Jambi pada tahun 2010
sebanyak 2,8 juta jiwa. Dengan demikian, ada selisih lebih sekitar 300 ribu
jiwa, atau sama dengan jumlah penduduk Kabupaten Tebo atau Bungo saat ini.
“Namun demikian,
meningkatnya laju pertumbuhan penduduk Provinsi Jambi dari 1,84% pada tahun
2000 menjadi 2,55% pada tahun 2010, bukan semata-mata disebabkan oleh angka
kelahiran, tetapi lebih disebabkan karena tingginya angka migrasi masuk ke
wilayah Provinsi Jambi. Hal ini terbukti dari hasil Survei Demograsi dan
Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012 menunjukkan bahwa rata-rata angka
kelahiran di Provinsi Jambi hanya 2,3 anak. Ini menunjukkan bahwa kesadaran
masyarakat di Provinsi Jambi unhtuk ikut program KB sudah tinggi,” jelas
gubernur.
Gubernur menegaskan
bahwa Pemerintah Provinsi Jambi mendukung penuh pelaksanaan revitalisasi
program kependudukan dan Keluarga Berencana di Provinsi Jambi, melalui kegiatan
intensifikasi komunikasi, kooordinasi, dan kemitraan dengan berbagai sektor terkait,
baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten/kota.
Gubernur mengemukakan,
pelaksanaan program Keluarga Berencana tidak terlepas dari pembangunan dibidang
kependudukan, dan program pembangunan kependudukan tidak hanya menyoroti
masalah kualitas, mobilitas, dan administrasi kependudukan, tetapi juga
menyoroti masalah kuantitas penduduk.
“Bilamana kuantitas
penduduk tidak bisa dikendalikan, maka dapat berpengaruh negatif terhadap
suksesnya pelaksanaan pembangunan yang menyangkut kualitas, mobilitas, dan
administrasi kependudukan yang sedang dilaksanakan,” ujar gubernur.
Selain menyampaikan
sambutan tertulis Gubernur Jambi, Kailani menekankan, kekerasan terhadap anak,
khususnya pelecehan seksual terhadap anak, yang akhir-akhir ini banyak
terungkap, yang menurut Komisi Perlindungan Anak (KPA) sudah masuk dalam fase
kejadian luar biasa, harus menjadi perhatian seluruh elemen masyarakat, yakni
perlindungan terhadap kekerasan dan pelecehan seksual bagi anak.
Kailani mengatakan,
KB tidak hanya fokus terhadap pembatasan kelahiran anak, tetapi juga menyeluruh
terhadap kesejahteraan keluarga.
Ketua Umum PKK, Hj.Vita
Gamawan Fauzi menyatakan, Road Show PKK-KB merupakan rangkaian dari Hari
Keluarga ke-21, dengan puncak Hari Keluarga ke-21 akan diselenggarakan di
Surabaya, Jawa Timur.
Vita Gamawan Fauzi
mengatakan, Road Show PKK-KB ini dilaksanakan di 3 provinsi, yaitu di
Kalimantan Tengah (sudah selesai dilaksanakan), Jambi, dan Provinsi Bengkulu
(28-30) Mei 2014.
Vita menuturkan,
dalam rangka Hari Keluarga tersebut, selain aneka lomba internal, juga
dilakukan lomba lingkungan bersih, Posyandu, dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih
dan Sehat).
Dikatakan oleh
Vita, dalam upaya mengurangi laju pertumbuhan penduduk, peningkatan program PKK
di pelosok-pelosok terpencil sangat penting dilakukan.
Khusus untuk
program KB di Kabupaten Muaro Jambi, Vita berharap, latar belakang Bupati Muaro
Jambi dari BKKBN bisa berpengaruh positif terhadap peningkatan program
kependudukan dan Keluarga Berencana.
Vita mengemukakan,
tujuan Road Show PKK-KB ini adalah untuk meningkatkan komitmen politis dan
operasional dalam melaksanakan program kependudukan dan Keluarga Berencana.
Inspektur Umum
BKKBN (Pusat), Mieke Selfie Sangian, dalam sambutannya pada intinya
mengapresiasi upaya PKK-KB dalam mengurangi laju pertumbuhan penduduk.
Mieke menuturkan,
dari sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia 237,6 juta jiwa
dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49%, dimana rata-rata pertambahan penduduk 3
sampai 4 juta jiwa per tahun. Dari total penduduk Indonesia tersebut, terdapat triple burden (tiga beban) yaitu jumlah
balita meningkat, jumlah remaja 64 juta jiwa, dan jumlah usia lanjut 18 juta
jiwa.
Mieke mengungkapkan,
Presiden RI telah menandatangani kenaikan tunjangan fungsional Petugas Lapangan
Keluarga Berencana
Bupati Muaro Jambi,
H.Burhanuddin Mahir, dalam sambutannya menyatakan, Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi
menganggarkan Rp1,2 miliar untuk pemenuhan alat kontrasepsi.
Burhanuddin Mahir
mengatakan, integrasi PKK-KB perlu ditingkatkan dan optimis integrasi tersebut
dapat membantu capaian KB secara signifikan.
Ketua TP PKK
Kabupaten Muaro Jambi, Hj.Suliyanti Burhanuddin Mahir dalam laporannya
menyatakan, Road Show PKK-KB diselenggarakan dengan tujuan menggerakkan para
kader PKK untuk turut serta mensukseskan program Keluarga Berencana.
Usai penyampain
sambutan-sambutan, Vita Gamawan Fauzi dan rombongan, Mieke, didampingi Ketua TP
PKK Provinsi Jambi, Hj.Yusniana Hasan BAsri Agus, Wakil ketua TP PKK Provinsi
Jambi, Hj.Rahima Fachrori Umar, serta jajaran pengurus TP PKK Kabupaten Provinsi
Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi meninjau stan-stan PKK-KB. (Tim-JT).