Wagub Tegaskan Pentingnya Peranan Penyuluh Bagi Pembangunan Provinsi Jambi
The Jambi Times - Jambi-
Wakil Gubernur Jambi menegaskan pentingnya peranan penyuluh bagi pembangunan di
Provinsi Jambi. Pernyataan ini disampaikannya saat membuka acara temu teknis
penuluh pertanian perikanan dan kehutanan se-Provinsi Jambi, Kamis (3/4)
bertempat di aula Lembaga Adat Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan ini Ketua DPP
Perhiptani,Isran Noor, Kepala Pusat Penyuluhan dari Kementrian Kelautan
dan Perikanan RI, Kementiran Pertanian RI dan Kementrian Kehutanan RI,
Sekretaris Bakorluh, Para Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan se-Provinsi
Jambi.
Dalam kesempatan ini Wagub
menyampaikan bahwa forum ini sangat penting bagi penyuluh pertanian, perikanan
dan kehutanan untuk terus meningkatkan wawasan, kreativitas, motivasi,
profesionalisme, kinerja, serta koordinasi dengan petani, peneliti dan pemangku
kepentingan lainnya. “Peran penyuluh adalah titik sentral dalam memberikan
penyuluhan kepada petani, dapat terus ditingkatkan dalam rangka mendukung dan
mengawal program utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di
Provinsi Jambi”ungkap Wagub.
Dijelaskan Wagub bahwa kehadiran
tenaga penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan menjadi sangat strategis
dalam mewujudkan pembagunan di Provinsi Jambi. Sebagaimana diketahui bahwa Provinsi
Jambi memiliki potensi yang cukup
besardi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan. “Oleh karena itu,
program pembangunan di tiga subsektor tersebut memegang peranan yang sangat penting
dan strategis dalam pelaksanaan pembangunan, baik dalam mendukung pembangunan
nasional maupun pembangunan daerah. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan potensi
tersebut secara maksimal, dibutuhkan tenaga-tenaga penyuluh yang handal dan
profesional”jelasnya.
Dilanjutkan Wagub bahwa dalam
upaya meningkatkan pembangunan terutama di tiga subsektor tersebut berhadapan
dengan berbagai tantangan dan pengaruh tekanan global, terutama anomali iklim
dan tingginya konversi lahan akibat jumlah penduduk yang terus bertambah, yang
turut berpengaruh dalam menekan upaya-upaya peningkatan produksi pertanian dan
perikanan. “Secara nasional, selama tiga tahun terakhir diperkirakan telah
terjadi alih fungsi lahan seluas lebih 600.000 hektar, dna untuk Provinsi Jambi
ssendiri setiap tahunnya tidak kurang dari 5.000 hektar lahan pertanian telah
beralih fungsi” jelasnya.
Pada subsektor kehutanan
terdapat permasalahan seperti masih lemahnya pengawasan dan pengawalan
pelestarian lingkungan menyebabkan kerusakan hutan yang menimbulkan berbagai
masalah lingkungan. “Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dukungan dan kerja
keras besama dengan meningkatkan koordinasi sesuai dengan tugas pokok dan
fungsi kita masing-masing. Dalam kerangka ini juga saya mengajak para penyuluh
pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi Jambi dan Kabupaten/kota, untuk
dapat terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sebagai pendamping
masyarakat hutan dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas serta
kesejahteraannya”katanya.
Pada akhir sambutannya
Wagub menyatakan bahwa langkah
pemerintah untuk menempatkan satu desa satu penyuluh dantersedianya penyuluh
profesi di tingkat kecamatan atau Balai penyuluhan akan sangat membantu
pencapaian sasaran program pembangunan pertanian.
Sementara itu Ketua DPP Perhiptani
Ir.H.Isran Noor, memberikan apresiasinya kepada pemerintah Provinsi Jambi
yang telah memberikan dukungan kepada para penyuluh. “Kehadiran Bapak Wagub
hari ini menunjukkan kepedulian pemerintah kepada penyuluh” kata Isran
Noor.
Sementara itu Sekretaris Bakorluh
Provinsi Jambi mengatakan bahwa saat ini di Provinsi Jambi terdapat 124 balai
pertaniandengan 1347 gapoktan, dan 10.098 kelompok tani dengan tenaga penyuluh
1737 orang yang terdiri dari penyuluh pertanian PNS 853orang, Penyuluh perikanan
PNS 62orang, Penyuluh kehutanan PNS 34 orang, swadaya pertanian 448 orang, dan
Tenaga honorer 340 orang. (Maria/Foto: Mayong, Kamerawan : Ardi)