Masyarakat Nipah Panjang Pertanyakan Nasib Ketua LAMJ Terpilih.
The
Jambi Times - Muara Sabak - Himpunan, panguyuban dan kerukunaan adat yang
ada di kecamatan Nipah Panjang mempertanyakan legalitas ketua Lembaga Adat Melayu Jambi (LAMJ) yang di pilih pada 21 Mei 2013 yang lalu pasalnya hingga saat ini SK pengangkatan pengurus terpilih tersebut belum
ada.
Menurut sumber dari media ini, untuk menindak lanjuti
pengunduran diri Sdr Sodikin selaku ketua Lembaga Adat Melayu Jambi
kecamatan Nipah Panjang pada hari Senen (6/5/13) maka di adakanlah
pemilihan ketua lembaga adat melayu jambi yang baru.
Pemilihan yang
dihadir camat Nipah Panjang, unsur muspika, pengurus lembagan adat Jambi kecamatan dan kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda dan
ibu pengajian tersebut, secara demokratis terpilih Sdr Raja Muhamad
sebagai ketua lembaga adat melayu jambi yang baru mengantikan Sdr
Sodikin.
''Yang kami pertanyakan mengapa sampai sekarang SK
pengangkatan ketua dan pengurus belum keluar , padahal surat usulan
pengurus LAMJ telah di layangkan bulan Juni 2013 yang lalu dengan
tembusan Bupati Tanjung Jabung Timur dan BPMPDK,'' ujarnya.
Dia
menyebutkan,"Dengan tidak adanya kejelasan dari ketua lembaga adat
melayu kabupaten tentunya sangat merugikan kami masyarakat adat Hipah Panjang, jika ada sengketa- sengketa keluarga dan yang menyangkut moral
tidak bisa di selesai dengan adat dan bila ada sengketa yang tidak mesti
di selesaikan dengan proses hukum tentunya tidak bisa di selesaikan
secara adat sebab legalitas ketua LAMJ belum jelas,'' bebernya.
Di
tambahkannya ," Tidak adanya kejelasan tentu ketua terpilih tidak
bisa berbuat apa-apa, terjadi kevakuman adat di kecamatan nipah panjang,
kami mohon perhatian dari pihak- pihak yang berkompeten agar
permasalahan ini bisa segera di selesaikan agar Adat Bersendi Syarak,
Syarak Bersendikan Kitabullah tetap berjalan di Bumi Sepucuk Nipah
Serumpun Nibung ini," Pungkasnya (51N)