Kelulusan K2 Belum Di Jamin Jadi PNS
The Jambi Times – Sarolangun - Bagi tenaga honorer yang sudah lulus dalam katagori dua (K2) ,tetapi belum pastiakan di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS),pasalnya jika di temukan ada kecurangan dan juga pemalsuan data ,maka status lulusnya juga akan di cabut dan tidak bisa menjadi PNS.
Seperti yang di tegaskan oleh Bupati Sarolangun,Cek Endra saat di jumpai,Senin(14/04/2014) menegaskan bahwa bagi K2 yang lulus belum tentu akan di angkat menjadi PNS Sarolangun.
‘’ini sudah menjadi komitmen Kemenpan,bagi K2 yang lulus dan jika ditemukan ada kecurangan dan juga pemalsuan dokumen maka,sudah pasti tidak bisa di angkat menjadi PNS’’tegasnya.
Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa,”Pihaknya masih menunggu hasil tim veripikasi data K2 yang di bentuk pemkab,jika memang terbukti ada kecurangan maka K2 yang lulus benar benar tidak di angkat.
‘’Kita masih menunggu hasil kerja Tim dan kita minta agar mereka bekerja maksimal,sebab batas waktu untuk melakukan veripikasi data habis pada bulan Mei mendatang,dan saya minta agar tim benar benar bekerja terus”jelasnya.
Bukan hanya itu saja menurut Bupati bahwa,bagi pejabat yang memalsukan dokumen untuk bersiap siap berhadapan dengan aparat penegak hukum,sebab tindakan tersebut merupakan tindak pindana.
‘’Bagi siapapun pejabat kita yang coba coba untuk memalsukan dokumen dalam veripikasi kelulusan K2,maka berisp siap saja untuk berhadapan dengan aparat hukum,sebab itu sudah bentuk pindana dan kita tidak mengharapkan kejadian tersebut terjadi di Sarolangun”katanya.
Bupati juga menyakinan bahwa masyarakat Sarolangun untuk percaya dengan kerja tim ,sebab dalam veripikasi K2 sudah ada edaran menpan untuk tidak bisa di langgar.
‘’Masyarakat yakinlah dengan apa yang di lakukan tim veripikasi,dan ini juga sudah ada edaran dari Menpan sebab siapapun yang benar-benar lengkap data dan bisa di pertangung jawabkan itu yang bisa di angkap menjadi PNS,tetapi bagi yang tidak dan memalsukan dokumen sudah pasti di gugurkan”tandasnya.
Seperti yang di beritakan sebelumnya bahwa,kelulusan K2 beberapa waktu yang lalu masih mematik kontroversi,sebab dari 190 yang lulus sudah sebanyak 18 orang yang di laporan melakukan pemalsuan dokumen.(yan)
