News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Mat Pari Warga Telantar Sarolangun Tak sentuh Raskin

Mat Pari Warga Telantar Sarolangun Tak sentuh Raskin


The Jambi Times - Sarolangunn - Ahmad Yunus atau yang akrab di sapa  Mat Pari (65),sudah sepuluh tahun hidup sebatang kara, di tengah kemiskinannya ini, Mat Pari hanya mengurus  rumah miliknya yang berukura  2 X 3 M.

Mat Pari warga desa Muara Danau kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun  ini  ,selama 10 tahun tak tersentuh bantuan dari pemerintah pemerintah Sarolangun.

Kondisi Mat Pari harus berjuang hidup hanya dengan belas kasihan warga sekitar,dan jika  ada tetangga yang datang mengantar  nasi maka Mat Pari baru bisa makan,jika tidak dirinya hanya bediam diri saja hanya dapat mencari yang menurutnya halan baginya.

Sementara jika tidak makan, dirinya terpaksa menahan rasa lapar,apalagi kondisi kesehatanya sudah semakin menurun sehingga semua aktifitas buang air kecil dan air besar dilakukan di dalam rumah.

Sungguh sangat ironis kehidupan Mat Pari ini,tidak adanya perhatin pemerintah untuk memberikan perawatan kesehatan,apalagi warga seperti ini dalam Undang -Undng di lindungi.

Belum lagi penerangan rumah yang hanya mengandalkan lampu templok ,di sekitar tetangga rumahnya justru sebaliknya,meah dan berkecukupan bahkan lebih dalam ekonominya.

Kepada sejumlah wartawan yang menjumpai,Senin (17/02-2014) Mat Pari mengatakan bahwa,dirinya hidup sebatang kara,sementara untuk menompang hidupnya saja dari belas kasihan tetangganya.

Inilah petikan Mat Pari kepada The Jambi Times di rumahnya,‘’Sudah sepuluh tahun saya hidup sebatang kara,tidak memiliki keluarga,sementara anaksaya meninggal semuanya,dan saya makan jika ada yang datang mengantar nasi jika tidak maka saya harus menahan lapar”ungkapnya.

Bukan hanya itu saja sudah enam bulan dirinya juga tidakmendapatkan beras raskin,dan jika ada juga dirinya tidak sanggup untuk menebus beras raskin.(yk)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.