News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Hitzfeld Cerca Venue Di Tengah Hutan Rimba

Hitzfeld Cerca Venue Di Tengah Hutan Rimba

(Ottmar Hitzfeld (Foto: Reuters)

The Jambi Times - Bern – Problem iklim yang panas dan lembab di Brasil, akhirnya jadi keluhan buat para kontestan Piala Dunia 2014, terutama yang berasal dari Eropa. Swiss melalui pelatihnya, Ottmar Hitzfeld, paling lantang melayangkan kecaman dan cercaan.
 
Swiss memang mengawali perjalanan mereka di laga pembuka Grup E, 15 Juni mendatang di Ibu Kota Brasília untuk menghadapi Ekuador. Tapi dua laga lainnya harus mereka mainkan di dua venue, Salvador dan Manaus dengan tingkat kelembaban tinggi serta berlokasi di kawasan belantara hutan Amazon untuk menghadapi Honduras dan Prancis.
 
“Di Salvador, cuacanya sangat panas, Manaus lebih parah di mana Anda bermain di iklim tropis dengan kelembaban 95 persen serta suhu antara 30-40 derajat celcius,” ketus Hitzfeld, sebagaimana diwartakanGulfNews, Jumat (10/1/2014).
 
“Saya merasa (penyelenggara) tak punya rasa tanggung jawab membiarkan kami bermain di tempat seperti itu, di tengah-tengah hutan rimba, di jantung kawasan Amazon. Brasil negara yang besar dan Anda harus terbang selama lima jam dari Salvador ke Manaus. Tentu problem itu merepotkan kami,” imbuhnya.
 
Mantan arsitek Bayern Munich dan Borussia Dortmund itu juga mengambinghitamkan sponsor yang dianggapnya, punya campur tangan agar penyelenggara dan FIFA – otoritas sepakbola dunia, menggolkan lokasi di tengah belantara hutan itu dijadikan tempat pertandingan.
 
“Saya rasa pihak komersil dan sponsor punya andil dalam hal ini dan terus terang, saya tak setuju dengan FIFA soal venue ini. Kami akan mengadakan rapat dalam beberapa pekan ke depan dengan peneliti olahraga, para dokter dan fisioterapis. Kami harus mengkaji secara intensif soal ini untuk menyiapkan tim agar sesuai dengan keadaan di sana,” tutupnya.(raw/Okezone)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.