Wagub Besuk Anak Penderita Tumor
Subhan Syukur, anak laki-laki dari pasangan suami istri Reni dan Sadun Ahmadi, yang berasal dari Muara Tembesi Kabupaten Batanghari ini sudah menderita kanker di punggungnya sejak ia lahir sampai sekarang dia berumur 9 bulan.
Subhan Syukur dirawat di RSUD Raden Mattaher sejak 21 Desember 2013 yang lalu.
Selain besuk Subhan Syukur, Wagub juga besuk Dila Agusdina, (perempuan) umur 13 tahun, asal Kebun Jeruk, Kota Jambi, yange menderita jantung bocor.
Sudah seminggu Dila Agusdina, anak Rosmawati dan Andi Wahyudi dirawat di RSUD Raden Mattaher, tepatnya Di Ruang Anak IV, setelah sebelumnya dirawat di RSUD Abdul Manaf Kota Jambi selama 2 minggu.
Wagub juga meninjau Ruang Perinatologi I dan II (ruang perawatan bayi yang baru lahir) serta Ruang Rawat Inap Penyakit Bedah I, II, yang semuanya berada di bangunan baru, Gedung Perawatan dr. Endang Rahayu Sedyaningsih.
Selanjutnya, Wagub meninjau ruangan lainnya, yang berada di gedung baru yang lain, yaitu Ruang ICCU, Ruang ICU, Ruang NICU/PICU, Ruang HICU, dan Ruang Isolasi.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya, Wagub mengatakan bahwa kunjungannya ke rumah sakit Raden Mattaher ini merupakan respon setelah dirinya membaca koran, baik adanya bayi yang tertukar, adanya anak yang tidak bisa buang air kecil, dan anak penderita tumor di punggung.
Wagub menyatakan agar tim medis menangani penyakit tersebut sebaik mungkin serta menghimbau orangtua dan keluarga anak agar tabah menghadapi permasalahan tersebut.
Selain itu, Wagub menghimbau masyarakat agar membesuk pasien pada saat jam besuk, agar pasien bisa istirahat lebih tenang.
Masih kepada para wartawan, Direkttur Utama RSUD Raden Mattaher, Ali Imran Mukhsin mengemukakan, "Tumor itu, istilah kedokterannya Hemangeoma, di dalam tumor yang besar itu darah dan itu lengket ke tulang belakang. Sebaiknya, yang melakukan operasi itu, dokter bedah vaskuler, dokter ahli bedah pembuluh darah, apalagi ini nempel di tulang, jadi operasinya tidak sederhana. Dokter ahli Ongkologi medik kita sudah lihat," jelas Ali Imran.
Ali Imran mengungkapkan bahwa masalah tumor tersebut sedang dipelajari dan kemungkinan besar akan dirujuk ke Jakarta, karena RSUD Raden Mattaher belum memiliki dokter ahli bedah pembuluh darah serta tidak miliki peralatannya.
Dalam kunjungan ke RSUD Raden Mattaher ini, Wagub didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, dr. Andi Pada dan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi, Ambok Tuo. (Mustar Hutapea, fotografer: Novriansah, kamerawan: Said Usman).