Kunjungan wakil gubernur ke kabupaten kerinci
The Jambi Times - Kerinci - Wakil Gubernur Jambi Drs H Fachrory Umar
M.Hum melakukaan kunjungan kerja ke kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh
dalam rangka mendampingi Menteri Pembangunan Daerah Tertingal RI 24 s.d. 26
Oktober 2013
Wakil
Gubernur Jambi dan rombongan dengan menggunakan kendaraan mobil berangkat dari
rumah dinas gubernur Jambi Kamis 24 Oktober 2013 sekitar pukul 13.00 dan tiba
di rumah dinas Bupati Kerinci sekitar pukul 21.00 wib disambut oleh Bupati
Kerinci dan jajarannya, istrahat dan menginap.
Dalam
kunjungannya di Kabupaten Kerinci Wagub menyempatkan untuk meninjau sekolah,
(25/10) diantaranya SMK Negeri 2 Kerinci yang terletak di Kecamatan Siulak
Mukai yang didampingi oleh Asisten 1 Setda Kab Kerinci Lukman, camat Siulak
Mukai, Sekretaris Dinas Pendidikan kab
Kerinci Edy Mursod.
Wagub
meninjau ruang kepsek, ruang majelis
guru dan kelas serta mengadakan dialog dengan majelis guru.
Kepala
Sekolah Drs Suwirman menyampaikan sejumlah permasalahan di sekolahnya yang
relatif masih baru yakni mulai 2009/2010 yang masih mengalami
kekurangan tenaga guru umum maupun guru yang sesuai dengan bidang study
kejuruan, sarana dan prasarana praktek lapangan, karena harus lebih banyak praktek lapangan ketimbang teori.
Dalam
kesempatan tersebut wagub menampung semua masukan dan kendala, diminta kepada
pihak sekolah agar selalu taat dengan aturan yang telah dibuat dan tetap
bersemangat. Bahwa kunjungannya yang mendadak ini bukan untuk mencari kesalahan
tetapi perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan, mendukung program
pemerintah pusat untuk memperbanyak sekolah kejuruan. wagub juga meminta kepada
pihak sekolah untuk membuat proposal terhadap pembangunan sekolah untuk
diajukan kepada pemerintah kabupatenmaupun provinsi.
Setelah meninjau SMK 2 Kabupaten
Kerinci, Wagub dan rombongan melaksanakan Shalat Jum,at di Mesjid Baitul Hikmah
desa Sungai Jambu KecamatanKayu Aro Kabupaten Kerinci yang juga didampingi
Bupati Kerinci Murasman dan sejumlah pejabat pemkab Kerinci.
Wagub
juga bertindak sebagai Khatib dan imam pada shalat Jumat tersebut. Dalam
kutbahnya wagub menekankan bahwa didalam hidup ini kesejahteraan dan kedamaian
yang dicari oleh setiap warga, tetapi semuanya itu tidak akan berhasil apabila
umat manusia masih memiliki tiga hal utama yakni : sifat iri dan dengki yang
tidak memilih usia, sifat tamak dan rakus
Wakil
Gubernur Jambi yang didampingi Bupati
Kerinci dan Walikota Sungai Penuh menyambut kedatangan Menteri Pembangunan
Daerah Tertinggal RI. di desa Kersik Tuo
kecamatan Kayu Aro untuk melakukan peninjauan lokasi pembangunan jembatan desa
Pelompek Pasar baru ke desa Jernih Jaya Kecamatan Gunung Tujuh.
Menteri
Pembangunan Daerah Tertinggal di daerah tersebut bersama Wagub Jambi meletakkan
batu pertama tanda dimulainya pembangunan jembatan. Kepada wartawan Menteri PDT
RI Ir H Ahmad Helmy Faishal Zaini
mengharapkan agar pembangunan jembatan ini dapat membantu masyarakat untuk
meningkatkan perekonomiannya, mempermudah akses untuk pemasaran hasil pertanian.
Diharapkan agar jembatan ini dapat segera selesai agar bisa bermanfaat.
Malam
harinya Menteri PDT RI bersama Wagub Jambi, bupati Kerinci dan walikota Sungai
Penuh bertempat di Gedung Nasional Sungai Penuh menghadiri acara semalam di
bumi sakti alam Kerinci dan bumi Sahalun
Suhak Salatuh Bdeil.
SWakil
Gubernur Jambi Drs H Fachrory Umar dalam sambutannya antara lain mengatakan
mendukung semua program pemda kab kerinci dan pemkot Sungai Penuh, Kerinci
merupakan ikon pariwisata Provinsi Jambi, namun masih terkendala jeleknya
infrastruktur jalan. Jarak Kerinci ke Jambi sekitar 415 km, Padang Kerinci 267
km. Sementara itu akibat sering terjadi longsor jalan mengakibatkan hasil
pertanian warga tidak terangkut sehingga harga di tingkat petani merosot
sekitar 50 %. Disamping itu Jambi masih memperjuangkan untuk memiliki pelabuhan
samudera dan bandara Sinternasional, sementara jika dibandingkan dengan
provinsi lain seperti Sumatera Barat masalah infrastruktur sudah tidak menjadi
masalah, sehingga pembangunan bidang lainnya cukup terdukung. Sebagian besar
jalan di Provinsi Jambi masih banyak yang dibiayai APBD, untuk itu perlu
memperjuangkan menjadi jalan nasional.
Menteri
Pembangunan Daerah Tertinggal Ir H Ahmad Helmy Faishal Zaini mengatakan
meskipun meskipun Kabupaten Kerinci tidak termasuk kategori daerah tertinggal
namun karena medannya pergunungan maka menjadi perhatian pihaknya. Angka
kemiskinan secara nasional saat ini masih 11,6 %., sementara Provinsi Jambi
dibawah rata rata nasional.
Salah
satu tugas Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal adalah untuk mengurangi
kesenjangran antar wilayah, misal karena
wilayah yang sulit dijangkau harga bahan pokok cukup nyolok berbeda, harga semen di Jambi atau di
Sumatera berkisar antara 70 ribu rupiah hingga 80 ribu rupiah namun di Irian
Jaya mencapai 1 juta rupiah per zaknya. Untuk menekan kesenjangan antar wilayah
dan kesenjangan masyarakat miskin pemerintah pusat telah menjalankan program
diantaranyanya dana Bos, PNPM Mandiri, KUR, penyediaan rumah murah dan air
bersih.(Tim-JT/Hs)