YUSNIANA HBA HARAP TERCIPTA PEMERATAN PAUD HINGGA PELOSOK
The Jambi Times - Bungo - Baik pada Pelantikan Bunda PAUD
se Kabupaten Bungo maupun Pelantikan Bunda PAUD se Kabupaten Merangin, Hj.
Yusniana mengungkapkan harapan yang sama, yakni agar PAUD didirikan sampai ke pelosok-pelosok
sehingga terjadi pemerataan pendidikan bagi anak sejak usia dini.
Untuk menciptakan pemerataan
PAUD atau agar PAUD ada sampai ke pelosok-pelosok desa dan kelurahan, Bunda
PAUD Provinsi Jambi mengharapkan agar Bupati, Kepala Dinas Pendidikan, dan Kepala
Bidang PAUD mengusahakan mendirikan PAUD kalau bisa sampai ke pelosok yang
belum ada PAUD-nya.
Hj. Yusniana menekankan, mendirikan
PAUD sampai ke pelosok desa dan kelurahan sangat penting, selain untuk
pemerataan PAUD, juga sebagai upaya menciptakan sumber daya manusia yang
berkualitas sedini mungkin.
Hj. Yusniana menyatakan, Negara
Indonesia termasuk di dalamnya Provinsi Jambi membutuhkan sumber daya manusia
yang berkualitas dalam pembangunan. Maka, dari itu, upaya menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas harus dilakukan sejak dini, diantaranya melalui
PAUD, jelas Hj. Yusniana.
Hj. Yusniana menjelaskan,
pentingnya pendidikan anak dilakukan sejak usia dini, mengingat perkembangan
otak dan mental anak pada usia dini tersebut, mencapai 85%. “Dengan demikian,
masa usia dini merupakan usia emas yang sangat subur untuk peletakan
dasar-dasar pendidikan, sehingga anak akan optimal menyerap ilmu pengetahuan
pada jenjang pendidikan berikutnya,” tutur Hj. Yusniana.
Hj. Yusniana mengungkapkan, namun
bukan hanya pemerataan PAUD yang ditekankan, tetapi juga kualitas PAUD-nya. Dengan
demikian, Hj. Yusniana juga berharap agar bupati memberikan perhatian serius
terhadap sarana prasarana PAUD.
Selain itu, Bunda PAUD Provinsi
Jambi ini juga mengharapkan agar bupati juga memberikan perhatian kepada
guru-guru PAUD yang sudah sangat lama mengabdi serta agar keberadaan Bunda PAUD
harus tertata dengan baik, terkoordinasi dengan
baik, dan terpogram dengan jelas
Selanjutnya, Hj. Yusniana HBA
menghimbau para Bunda PAUD Kecamatan, Kelurahan/Desa yang baru dilantik agar
sungguh-sungguh bekerja dalam membina PAUD.
“Saya mengucapkan selamat
kepada para Bunda PAUD yang baru saja dilantik. Mudah-mudahan melalui
pelantikan yang dilaksanakan ini, kalian dapat menggalakkan pendidikan hingga
ke seluruh pelosok. Kita semua tidak ingin, hari ini dilakukan Bunda PAUD, dan
baru bertemu kembali kalau ada kunjungan Tim Penggerak PKK Kabupaten atau Provinsi.
Ini mengartikan bahwa setelah pelantikan Bunda PAUD hari ini, segeralah lakukan
konsolidasi dan susunlah program dan kegiatan kedepan yang lebih baik,” ungkap
Hj. Yusniana.
“Saya yakin, tidak susah para
Bunda PAUD yang baru dilantik ini melakukan koordinasi, karena para Bunda PAUD
yang dilantik ini merupakan istri camat, lurah, dan kepala desa. Permasalahannya
hanya pada komitmen dan tekad kita untuk memajukan PAUD sampai ke pelosok negri,”
lanjut Hj. Yusniana.
Selanjutnya, Hj. Yusniana menghimbau
adanya dorongan dan dukungan dari semua elemen masyarakat, terutama orangtua,
yang sangat menentukan dalam meningkatkan eksistensi dan kualitas PAUD.
Kepada para wartawan yang
mewawancarainya, Hj. Yusniana menyatakan bahwa dirinya mengharapkan, setelah
pelantikan ini Dinas Pendidikan, Kabid PAUD, UPTD, Bunda PAUD Kecamatan,
Kelurahan/Desa mengadakan semacam rapat dan langsung ke lapangan. “Yang mana
desa yang belum ada PAUD, itu merupakan perhatian khusus dari Pemerintah
Kabupaten. Jadi memang, harapan kita, seluruh anak-anak kita, yang di desa juga
harus mulai bersekolah,” ujar Hj. Yusniana.
Hj. Yusniana mengungkapkan, guru
PAUD, seperti di Kabupaten Tebo, ada yang sudah mengabdi selama 30 sampai 34
tahun, dan bahkan ada yang sampai menghibahkan tanahnya untuk membangun gedung
PAUD, namun dia tidak diperhatikan. “Untuk itu, saya mengharapkan seluruh Pemerintah
kabupaten/Kota se Provinsi Jambi, supaya tenaga honorer PAUD yang telah
mengabdi selama puluhan tahun diangkat menjadi pegawai negeri. Walaupun dia
diangkat satu hari tapi langsung pensiun, sebagai perhatian kita. Jadi, itu
nanti bisa dibicarakan dengan Diknas, tapi itu dianggarkan masing-masing Diknas
Kabupaten/Kota,” tutur Hj. Yusniana.
Dalam pelantikan Bunda PAUD se
Kabupaten Bungo, Bupati Bungo, H.Sudirman Zaini, dalam sambutannya pada intinya
menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bungo berusaha semaksimal mungkin untuk
memajukan PAUD di Kabupaten Bungo, termasuk membangun sarana melalui Kabid
PAUD.
Senada dengan apa yang
disampaiakan oleh Hj.Yusniana, Sudirman Zaini juga mengharapkan dukungan dari
orangtua anak-anak untuk menyelaraskan pendidikan di dalam dan di luar rumah.
Sudirman Zaini mengungkapkan,
saat ini Pemerintah Kabupaten Bungo sedang merehab gedung PAUD Kabupaten Bungo,
dan jika gedung tersebut nantinya sudah selesai direhab, PAUD Kecamatan,
Kelurahan/Desa bisa datang berkunjung ke gedung itu.
Sementara itu, dalam pelantikan
Bunda PAUD se Kabupaten Merangin, mewakili Bupati Merangin, Wakil Bupati
Merangin, Khafid Moein, pada intinya menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten
Merangin berupaya memajukan PAUD di Kabupaten Merangin.
Istri Bupati Bungo dan para
pengurus PAUD Kabupaten Bungo turut hadir dalam pelantikan Bunda PAUD se
Kabupaten Bungo. Istri Bupati Merangun, Esnidar Al Haris dan Istri Wakil Bupati
Merangin, serta para pengrus PAUD Kabupaten Merangin turut hadir dalam pelantikan
Bunda PAUD se Kabupaten Merangin. Istri Sekda Provinsi Jambi, Hj.Dewi
Syahrasaddin hadir dalam pelantikan Bunda PAUD di kedua kabupaten tersebut. (Tim-Jt/Hs).