Anton Kenang 100 Hari, Insiden Pasca Di Tembak Polisi
![]() |
| (Foto:Korban Anton Jurnalis Trans7 Dan Dodi Oknum Polis) |
![]() |
| (Foto:aksi Nyalakan Lilin 100 Hari Pasca Penembakan Jurnalis) |
Satu keluarga ini hadir untuk mengenang insiden penembangan pada tanggal 17 Juni 2013 yang lalu yang sudah memasuki 100 hari ini.
Rama(4) ,anak pertama korban Anton jurnalis Trans7 memengang selembaran kertas HVS putih dengan tulisan :KENAPA PAPAKU DI TEMBAK OM”,di hadapan puluhan wartawan yang melipit acara untuk mengenang 100 hari pasca anton di tembak.
Puluhan lilin di nyalakan dengan lembaran foto tersebut di tempel di dinding beton samping kiri pintu masuk gedung DPRD Provinsi Jambi.Pada Hari yang sama dan jam yang sama korban anton melakukan aksi ini.
Anton saat di wawancarai menjelaskan,”Dirinya belum ada jalan damai ataupun pihak pelaku belum minta maaf sampai saat ini,tidaklah cukup minta maaf begitu saja jika masalah ini tidak di usut sesuai keinginan korban”,ddirinya hanya minta keadilan saja”.
Bukan cacat seumur hidup ini saja menderita bapak dua anak ini,kerugian lainpun untuk mencari nafkah terhalang akibat benda warna putih yang membalut pipi korban,masalah ini yang cukup berat di tangulanginya.
“Untuk turun ke jalan dalam bertugaspun sangat terganggu,hilanganya mata mencariannya membuat korbna anton sangta terpukul,bagaimana untuk memberikan makan anak dan kedua istrinya,jika saya sudah tidak bisa mencari berita”’kata Anton kepada The Jambi Times.(Zainul Abidin/Tim-JT)

