Soal Bantuan Gedung Orang Gila,Dirut PTTN VI Tidak Bisa Di Pikul Sendiri
![]() |
| (Foto:ilustrasi) |
Menurut Hernayawati, untuk membangun gedung tersebut dibutuhkan dana sekitar Rp 800 juta. Mendengar keluhan ini, HBA langsung menyatakan bisa memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Tak cukup di situ, saat rapat masih berlangsung HBA pun langsung menelepon Direktur Utama PTPN VI, Iskandar. Kepada Iskandar, HBA menanyakan apakah PTPN bisa membangun gedung tersebut menggunakan dana CRS perusahaan.
"Kami butuh gedung untuk merawat orang gangguan jiwa, orang gila, apakah Bapak bisa membangunnya?" Tanya HBA
Rupanya, Iskandar menjawab tidak mampu membangunnya kalau hanya melibatkan PTPN. Akhirnya HBA meminta agar pembangunan gedung tersebut melibatkan forum BUMN.
Selanjutnya, HBA menelepon Direktur Utama Bank Jambi Surbakti. Permintaan serupa disampaikan kepada orang nomor satu di bank milik pemerintah daerah Jambi ini.(Muhammad Usman)
