News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Di Kampung PAN "Prabowo - Sandiaga" Kalah, Bagaimana Sarolangun?

Di Kampung PAN "Prabowo - Sandiaga" Kalah, Bagaimana Sarolangun?




The Jambi Times, JAMBI | Grafik masing masing partai di Pemilihan legislatif (Pileg) DPRD Provinsi Jambi , PDIP masih memimpin dengan angka 19,06 persen.

Baca juga: Jokowi - Amin Unggul di Luar Negeri


Menyusul dari Partai Gerindra di angka 11, 41 persen di urutan kedua sedangkan diurutan ketiga dari Partai Demokrat dengan angka 11, 13 persen, sample ini diambil saat hitungan dari data KPU RI pada Jumát (19/04) pagi pukul 07:38 Wib.

Urutan ke empat disusul oleh Partai PKB dengan angka 11, 04 persen sedangkan Partai Golkar di angka 11, 1 persen di urutan ke lima.

Sedangkan partainya Amin Rais, PAN menduduki angka 8, 54 persen diurutan ke enam dan PKS diurutan ketujuh dengan angka 8, 24 persen. Partai Nasdem 5, 16 persen diurutan ke delapan dan Partai miliknya keluarga Cendana, partai baru ini rupanya dapat mengalahkan Partai lama seperti  PPP, PBB, Hanura dan PKPI.

Partai Berkarya diangka 3,83 persen, partai ini rupanya diatas Partai Perindo. Partai Amanat Nasional di wilayah Jambi I mendapat 424 suara, Jambi II  sebanyak 153 suara, Jambi III masih dalam proses peghitungan, Jambi IV  sebanyak 128, Jambi V sebanyak 267 suara dan Jambi VI sebanyak  215 suara.

Di Kabupaten Sarolangun Partai Golkar dan Partai Demokrat bersaing ketat. Golkar memiliki angka 30,93 persen dan Partai Demokrat 25,65 persen sedangkan PDIP di Sarolangun untuk sementara angkanya anjlok di level 1,69 persen.

Partai Berkarya masih unggul dari Partai Amanat Nasional (PAN) di kabupaten Sarolangun dengan nilai 11,14 persen untuk Partai Berkarya dan PAN dibawah level  11,02 persen, Partai Gerindra justru anjlok di kabpaten ini dengan angka 0,85 persen.

Di Kabupaten Batang Hari justru Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendulang suara cukup signifikan dengan level 36,31 persen, selebihnya dibawah 11 persen.

Di Kabupaten Muaro Jambi PAN paling tinggi dari partai lainya, di angka 28,73 persen. Hal ini sangat wajar karena Bupati dan Wakil Bupati berasal  dan kader senior dari Partai PAN.

Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Partai Berkarya diurutan kedua setelah Partai Golkar, suara Partai Berkarya sangat besar di level 12,54 persen. Dan ini masih dibawah Partai Golkar yang memiliki angka 15,13 persen. PDIP 12,1 persen, PKB 11,67  persen, PAN 10,52 persen, Demokrat  8,36 persen, PKS 7,2 persen.

Partai Gerindra di Tanjung Jabung Barat ini masih dilevel 5,04 persen, PBB di daerah ini cukup lumayan besar dengan angka 5,31 persen. Nasdem 2,4 persen, Perindo 2,5 persen, PPP 4,3 persen, Hanura 2,45 persen, PSI 0,43 persen, Garuda 0,14 persen.

Partai Amanat Nasional (PAN) unggul  di Kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Tanjab Timur) dengan nilai paling tinggi yaitu 47,49 persen sedangkan partai lain dibawah angka 19 persen. Tidak diragukan lagi bahwa Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini memang basis dari Partai Amanat nasional.

Mantan Gubernur  Zumi Zola hingga Bupati aktif  Romy adalah tokoh  dan kader dari Partai PAN sehingga suara PAN di sini sangat luar biasa besarnya.

Untuk kabupaten Tebo, Golkar paling tinggi suaranya dengan level 31,94 persen. Bupati Sukandar dan istri Saniatul Lativa adalah kader  dari Partai Golkar.

Bupati dua periode ini diusung memang dari Partai Golkar begitu juga dengan istrinya duduk menjadi anggota DPR RI juga dari Partai Golkar. Dan  Saniatul Lativa kini  kembali mencalonkan  menjadi anggota DPR RI untuk periode 2019-2024.

Apakah Saniatul Lativa akan henggang ke Senayan karena saingan beratnya adalah mantan Gubernur Jambi Hasan Basri Agus(HBA) yang juga calon anggota DPR RI dari Partai Golkar, HBA juga Ketua DPW Golkar Provinsi Jambi.

Pertanyaan adalah, apakah calon DPR RI dari Partai Golkar  Jambi akan mendapat dua kursi di Senayan?

Urutkan kedua di kabupaten ini dari Partai PAN denga level 18,85 persen. Disusul oleh PDIP dengan level 14,93 persen, Gerindra 12,37 persen, Demokrat 5,63 persen, PKB 4,71 persen.

Untuk pemilihan Presiden di Kabupaten Tebo ini, suara Jokowi-Amin mencapai 54, 82 persen, Prabowo-Sandiaga 45, 18 persen.

Untuk DPR RI Partai Golkar mendapat nilai tertinggi sebesar 3.291 suara dari partai lain.

Semua ini masih tahap sementara, berdasarkan hitungan  KPU RI pada Kamis 19 April 2019  pukul 7,32 pagi dengan data 0,61 persen.

Yang patut di pertanyakan kenapa Jokowi - Amin  suara di Kabupaten Sarolangun sangat sedikit hanya mendulang 28,13 persen suara sedangkan Prabowo- Sandiaga mencapai 71,87 persen.

Padahal Bupati Sarolangun Ce Endra adalah kader dan tokoh juga Ketua  DPD  Partai Golkar.

Jokowi - Amin di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mendapat suara 50,26 persen, masih unggul 1 persen dari Prabowo-Sandiaga 49,45 persen. Yang tidak habis pikir, suara Jokowi – Amin di Kabupaten Tanjung Jabung Timur cukup besar.
 

Suara Jokowi – Amin lebih tinggi dari suara Prabowo -Sandiaga. Jokowi-Amin 51,06 persen  suara dan Prabowo – Sandiaga hanya 46,94 persen di Kampung PAN  Yaitu Tanjab Timur.

Padahal kabupaten ini dikuasai oleh Partai PAN sebagai partai mengusung capres dari nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.

 Kota Jambi Prabowo-Sandiaga unggul dengan level 58,70 persen dan Joko Widodo-Amin mendapat 41,30 persen. 


Data ini akan terus di update hingga suara masuk 100 persen dari real count KPU RI.


(Zainul Abidin)


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.