Abu Paya Pasi Buka Cabang Dayah di Aceh Besar
The Jambi Times, ACEHBESAR | Abu Paya Pasi kembali meresmikan Dayah baru yang diberi nama Bustanul Hadi, pimpinan Tgk. Juanda Abdullah (guru aktif di Dayah Bustanul Huda Paya Pasi). Di Desa Cot Geundreut, Kecamatan Blang Bintang, Aceh Besar. Ahad 10 Februari 2019.
Tgk. Muhammad Ali bin Tgk. Abdul Muthalleb sering disapa Abu Paya Pasi yang merupakan ulama kharismatik dan pimpinan Dayah Bustanul Huda - Paya Pasi Desa Alue Cek Doi, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur telah membuka puluhan cabang Dayah di seluruh Aceh dari ujung timur Aceh hingga ke ujung barat tak terkecuali Aceh Besar.
Dayah cabang merupakan Dayah dimana pimpinannya adalah alumni dari Dayah Bustanul Huda Paya Pasi. Keberlangsungan aktifitas Dayah cabang selalu dalam pantauan dan bimbingan Abu.
Di samping itu hak eksklusif Dayah cabang juga adalah adanya bantuan tenaga pengajar dari Dayah pusat (Bustanul Huda Paya Pasi) jika dibutuhkan.
Walaupun demikian segala asset pembangunan dan berbagai macam perlengkapan administrasi lainnya lepas dari tanggung jawab dayah pusat.
Seromonial peresmian Dayah Bustanul Hadi diisi dengan kata-kata sambutan dari pimpinan Dayah tersebut, dalam sambutannya Tgk. Juanda menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membatu proses pembangunan baik melalui sumbangan moril maupun materil.
Selain bapak camat, juga hadir asisten Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mewakili bapak Bupati yang sedang bertugas di luar daerah, dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa walaupun dayah ini merupakan cabang dari Dayah Abu Paya Pasi tetapi pembangunannya tetap merupakan tanggung jawab kita semua baik pemerintah dan masyarakat.
Di sela-sela sambutannya beliau juga berpesan kepada Kepala Dinas Pendidikan Dayah Kabupaten Aceh Besar yang juga menghadiri acara ini agar segera mendata Dayah yang baru saja kita resmikan hari ini, dimana sebelumnya di Aceh Besar ada 157 Dayah yang sudah terdata, hari ini sudah menjadi 158.
Kemudian prosesi peresmian dilanjutkan dengan taushiah oleh Abu Paya Pasi selanjutnya Peusijuek (tepung tawar) dan pembukaan selubung papan nama oleh Abu Paya Pasi didampingi Waled Ibrahim (Pimpinan Dayah Puteri Ulee Titi) bapak Camat, bapak Kadis, bapak asisten, Pengurus Lembaga Pusat Acheh Future Alhadi, tokoh masyarakat dan sejumlah tamu yang hadir.
Reporter: Muhammad
