News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tebang Puluhan Ribu Pohon Warga, PLN Rote dikecam

Tebang Puluhan Ribu Pohon Warga, PLN Rote dikecam


ROTE NDAO, | Perusahaan Listrik Negara (PLN) area Kabupaten Rote Ndao, belakangan ini terus mendapat sorotan masyarakat. Beragam permasalahan kini bersarang di instansi tersebut itu.
Permasalahan terbaru yang kini ada di PLN yakni, banyaknya keluhan warga seputar pemangkasan hingga penebangan pohon milik warga yang dinilai mengancam atau berpotensi mengganggu jaringan listrik PLN. 

“ Beberapa toko adat dan masyarakat Dusun Oendule Desa Lidamanu dan Desa Limakoli mengeluh pohon mereka yang sudah ditebang kurang lebih 1000  pohon.

"Pohon saya yang lain juga akan ditebang dengan alasan pemindahan jalur atau jaringan. Apalagi sekarang ada pelebaran jalan,” jelas Gasper Ambesa bersama dengan beberapa tokoh adat dan masyarakat Desa Lidamanu Oendule dan Desa Limakoli.

Sejumlah tokoh ( Maneleo ) Adat dan masyarakat meminta dan memohon kepada anggota DPRD provinsi yang masih aktif , Viktor Lerik , Selasa (6/11/2018) ketika Viktor Lerik berkunjung ke keluarganya di Dusun Oendule Desa Lidamanu , mayarakat minta kepada Viktor Lerik agar bisa membantu mereka untuk mendapatkan kompensasi dari pihak PLN terkait dengan ribuan pohon milik masyarakat yang sudah  ditebang oleh pihak PLN Rote Ndao.

” Masyarakat  kami  khawatir pak, sekarang sudah ribuan pohon jati, pohon lontar, pohon mangga dan mahoni milik masyarakat di dusun Oendule ini yang berumur lima hingga enam tahun yang dipotong. Jika satu pohon saja harganya 15 ribu, hitung saja sendiri kerugian kami hanya karena mereka pindahkan jaringan, bisa-bisa semua pohon masyarakat habis di tebang tanpa ada pembicaraan yang jelas.

Gasper Ambesa mengatakan," Pohon lontar dan jati saya yang sudah ditebang oleh pihak PLN sudah banyak, kusus saya punya didepan rumah yang di tebang  oleh pihak PLN, pohon lontar  sekitar 40 batang dan Jati sekitar 20".

Masih Gasper Ambesa, " Saya merasa kecewa dan marah kepada pihak PLN, dengan tiba-tiba PLN teriak dari bawa pohon Bapa tuan turun cepat kalau tidak kami tebang " Gasper Ambesa menirukan ucapan pihak PLN .

Pihak PLN ranting Kabupaten Rote Ndao yang bertanggungjawab terhadap jaringan diwilayah desa Lidamanu dan Desa Limakoli Kecamatana Rote Tengah, ketika dikonfirmasi mengaku tidak akan bertanggungjawab akan keluhan itu.

”Pernah satu atau dua bulan lalu ada penebangan pohon di sana. Tapi kami tidak sampai menebangnya. Jadi tudingan itu salah alamat, hingga kami tidak bisa  tanggunjawab,” tegas Manager PLN Ranting Kabupaten Rote Ndao ketika dihubungi via telopn selulernya.

Viktor Lerik calon DPR RI dari partai Nasdem dan Juga masih aktif anggota DPRD Propinsi Nusa Tenggara Timur,  menanggapi persoalan penebangan pohon  masyarakat di Dusun Oendule Desa Lidamanu, dan Desa Limakoli," Viktor Lerik menjelaskan kepada media ini Selasa, (6/11/2018 ) disela sela acara kunjungan kekeluargaan di Dusun Oendule Desa Lidamanu .

 "Kalau untuk penebangan pohon - pohon masyarakat itu ada dananya, dan dana yang di setujui oleh kami DPRD Propinsi Nusa Tenggara Timur dari komisi IV , "Kami setujui anggaran yang diajukan pihak PLN, dan dana yang disetujui untuk ganti rugi pohon warga yang ditebang oleh pihak PLN.

Tebang pohon jati, satu pohon jati yang di tebang harus bayar 2 juta, dan untuk pohon lontar yang di tebang, pihak PLN membayar  15 juta kepada pemilik pohon, bukan tidak ada anggaran, " ungkap Viktor Lerik dihadapan warga masyarakat Dusun Oendule.

Dani Li'an warga Desa Limakoli menambahkan , " Kalau bagitu kami masyarakat sudah ditipu  mentah -  mentah oleh pihak PLN Rote Ndao," kata Dani Li'an dengan wajah marah.

( Dance henukh )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.