News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Dua Daerah Terendam Banjir, BPBD Terus Siaga

Dua Daerah Terendam Banjir, BPBD Terus Siaga

BATANGHARI | Akibat hujan terus turun hampir tiap hari secara merata  khususnya di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi membuat permukaan air di sungai tersebut naik.

Arie Aprian Sanova, petugas BPBD Bulian melaporkan hasil pantauannya dengan Team Reaksi Cepat ( TRC ) beberapa hari yang lalu.

Banjir mengenangi didua Kecamatan, seperti di Kecamatan Bathin XXIV dan Kecamatan Muara Tembesi.

Di Kecamatan Bathin XXIV ketinggian air masih mencapai 130 cm. Dari hasil survei  dari petugas TRC  BPBD Batang Hari, ada beberapa desa yang rawan banjir seperti desa Jelutih, Aur Gading, Mata Gual dan Desa Koto Boyo. 

Di kabarkan bibir sungai  dimasing - masing desa diperkirakan mencapai tujuh meter .
Kondisi banjir didaerah tersebut, warga masih normal beraktivitas  sedangkan kebun warga sebagian sudah ada yang terendam banjir.

Begitu dengan kondisi banjir di Muara Tembesi ketinggian air  mencapai 255 cm.
Dari hasil  laporan BPBD, ada satu  jalan yang sudah terendam banjir sepanjang 140 meter dengan ketinggian air sedalam 15 cm.

Jalan yang sudah terendam yaitu di jalan AMD dan ada satu rumah warga yang sudah  terendam yang berlokasi di Kelurahan Pasar Tembesi.

Sedangkan Desa Rantau Kapas Tuo,  kondisinya masih dalam siaga dengan  jarak air ke Desa tersebut sekitar 10 meter.

Sebagian kebun warga di desa tersebut sudah terendam banjir. Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat , banjir kembali melanda di Kecamatan Merlung .

Untuk saat ini, dikabarkan bahwa banjir tetapi masih bisa dilewati oleh pejalan kaki atau kendaraan sepeda motor.

Daerah tersebut adalah jalan kabupaten antara Merlung dan Tanjung Paku, jalan nasional yang menghubungkan Merlung dan Lubuk Terap.

Sedangkan rumah warga  yang digenangi air sebanyak 20 unit. Pemerintah tingkat kecamatan di Merlung melalui  BPBD Jambi terus memginformasikan keadaan  bencana banjir ini di daerah tersebut .(adi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.