News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Pidie Jaya Akan Kukuhkan 400 Kader Pemuda Anti Narkoba

Pidie Jaya Akan Kukuhkan 400 Kader Pemuda Anti Narkoba


PIDIE JAYA | Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengadakan program Pemuda Anti Narkoba Tahun 2018 dan menggandeng Generasi Muda Desa Nusantara (Gema Desantara) untuk melakukan sebuah kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di tiga Provinsi di Indonesia, yaitu Provinsi Aceh, Provinsi Bali, dan Provinsi DKI Jakarta.

Untuk di Provinsi Aceh sendiri, Gema Desantara sudah melakukan kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di empat Kabupten, yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Bireun, Kota Banda Aceh, Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang sekarang sedang diselenggarakan di Aula Kemenag Kabuapten Pidie Jaya, Selasa (19/09).

Peserta Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Pidie Jaya ada sebanyak 400 kader yang dibagi menjadi dua pertemuan, hari pertama peserta yang dikukuhkan sebanyak 200 kader dan hari kedua sebanyak 200 kader pemuda Pidie Jaya.

Mereka berasal dari daerah yang beragam, seperti 8 Kecamatan Pemuda Gampong, pemuda Se-Kecamatan Pidie Jaya, Mahasiswa, LSM, Ormas, OKP, Siswa, Santri Dayah, dan Pemuda-pemuda Se-Kabupaten Pidie Jaya.

Menurut Ketua Pelaksana Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Pidie Jaya, Sayed Mukhlis dalam sambutannya, "Diharapkan Kabupaten Pidie Jaya dapat melahirkan 4000 kader pemuda anti narkoba yang disiasati oleh alumni pelatihan ini. Kemudian, besar harapan Kabupaten Pidie Jaya juga, menjadi pemuda pelopor yang akan berperan aktif dalam memberantas perkembangan narkoba dilingkungan masing-masing".

Kemudian, pada Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Pidie Jaya langsung dibuka oleh 

Wakil Bupati Pidie Jaya H Said Mulyadi SE Msi.Kegiatan ini juga, melibatkan beberapa lembaga di Kebuapten Pidie Jaya, seperti dari Dinas Pemuda dan Olaharaga (Dispora), Kemenag Kabupaten Pidie Jaya, dan BNN Kabupaten Pidie Jaya.

Menurut Asisten Deputi 1 Bidang Peningkatan Wawasan Pemuda dan Olaharga, Arifin Majid, MM, bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah khususnya Kemenpora RI yang sudah
mencapai tahun ketiga. Diharapkan, Kader pemuda anti narkoba ini di daerah Pidie Jaya dapat berpartisipasi aktif dalam pencegahan narkoba.

"Ini sudah tahun ketiga. Jawa sudah selesai semua, Sulawesi Selatan dan Banten sudah. Ada 10 provinsi. Tahun ini Aceh, Jakarta dan Bali menjadi provinsi proritas. Ketiga daerah tersebut dinilai sebagai daerah rawan penyalahgunaan narkoba. Kita tahun Aceh ini narkobanya masih rawan walau sudah bagus penanganannya seperti Bali," tutur Arifin Majid, MM.

Dan terakhir di lain sisi Ketua Dewan Konsilidasi Nasional Generasi Muda Desa Nusantara (DKN Gema Desantara), Jaelani, menitipkan pesan kepada Kader Pemuda Anti Narkoba di Kabupaten Pidie Jaya agar terus serius mengikuti kegiatan Pelatihan Kader Pemuda Anti Narkoba dari awal sampai akhir dengan tekad yang kuat, bekerja keras, dan beraktivitas kreatif guna memerangi penyalahgunaan untuk diri sendiri, keluarga, dan lingkungan umumnya di Kabupaten Pidie Jaya.(**)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.