News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Bola Kaki Liga Desa di Namakan Pihak BNI Tapi di Danai Oleh Dana Desa

Bola Kaki Liga Desa di Namakan Pihak BNI Tapi di Danai Oleh Dana Desa



THE JAMBI TIMES - ROTE NDAO, ---  Dinas pemberdayaan masyarakat dan desa (DPMD) Kabupaten Rote Ndao,Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada beberapa waktu lalu sudah menyelenggarakan sekaligus membuka ajang BNI Liga Desa, yang di buka sejak juli dan akan berakhir pada Oktober mendatang ,Ironisnya Ajang pertandingan tersebut setiap desa di bebankan menangung biaya dari sumber Dana Desa Mulai dari 6,5  juta rupiah tergantung besaran dana Desa yang di terima oleh tiap tiap Desa dan itu berlaku di 112 Desa yang ada di Kabupaten Rote Ndao,bahkan Turnamen yang seharusnya di namakan Liga Desa Nusantara itu justru Berubah Nama menjadi Ajang BNI Liga Desa,namun bukan di Sponsori penuh oleh Bank BNI sendiri tetapi justru di bebankan dari Dana Desa yang ada di Kabupaten Rote Ndao.


Turnamen Sepak Bola Desa Nusantara Merupakan Ajang pertandingan yang di Cetuskan oleh  Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi RI (Kemendesa PDTT) dengan ajang tersebut di harapkan dapat menghasilkan bibit ungul para pesepak bola dari Desa Hal senada diungkapkan Direktur Liga Desa Nusantara Heri Firdaus mengungkapkan bahwa Liga Desa Nusantara yang di inisiasi oleh Staf Khusus Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi selain model baru dalam mencari bibit pemain sepak bola, juga sebagai ruang publik Desa untuk menyosialisasikan dan mentransparansikan dana desa

namun bukan berarti setiap Desa harus di bebankan menangung Turnamen tersebut sesuai keinginan  tuntutan DPMD di Tiap Kabupaten dengan mengunakan dana Desa dan Turnamenya adalah Turnamen Liga Desa Nusantara bukan BNI Liga Desa namun jika ada Turnamen BNI Liga Desa maka tentunya Turnamen tersebut adalah Milik BNI dan mengapa Anggaranya harus di bebankan oleh Desa Dengan Mengunakan Dana Desa tegasnya.


Sementara itu Anggota Komisi V DPR RI Fary Francis dalam sambutanya pada saat Bimtek  yang di selenggarakan Kemendesa PDTT 1-3 Agustus lalu mengatakan Untuk tahun ini Liga Desa diselenggarakan di 12 provinsi, meliputi Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, NTT, dan Maluku Utara


Dan Bentuk  dukungan itu dengan pembahasan anggaran di Kemendesa dalam APBN 2019 mendatang. Dalam pembahasan anggaran itu nantinya Fary Francis akan berusaha maksimal untuk mengawal pelaksanaan Liga Desa Nusantara.


Liga Desa Nusantara ini akan mendorong pemerintah desa dalam penggunaan dana desa yang bukan hanya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan saja,tapi bisa juga digunakan untuk membangun infrastruktur penunjang olah raga masyarakat.


Sementara itu Salah satu Staf BNI Kabupaten Rote Ndao,Robby Weo ketika di konfirmasi pada Senin 6/8 Mengatakan bahwa Turnamen tersebut bukan even milik Bank BNI justru mereka hanya sebagai Sponsor saja juga,kalau seandainya Turnamen Liga BNI itu milik BNI maka sangat tidak masuk di akal untuk Sumber dana di Bebankan dari dana desa kepada seluruh Desa yang ada di Kabupaten Rote Ndao ungkapnya,jadi silahkan saja tanyakan hal ini ke DPMD Kabupaten Rote Ndao,selaku Penyelenggara Turnamen BNI Liga Desa pintanya.


Untuk di ketahui Hasil Investigasi media terkait turnamen BNI liga Desa, yang sudah di buka sejak juli lalu 112 Desa telah menyetor dana di mulai dari 6.5 juta rupiah sesuai bukti kwitansi  dan Foto terlampir  ada yang di serahkan secara langsung kepada staf Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Folen Manafe maupun di setor melalui BANK BNI Cabang Rote Ndao,atas permintaan Yang di sampaikan  (DPMD) Kabupaten Rote Ndao kepada seluruh Kepala Desa se Kabupaten Rote Ndao.


Hingga berita ini di turunkan Folen Manafe Maupun Handry Bessi selaku ketua Panitia Turnamen BNI Liga Desa belum berhasil di Konfirmasi.

( Dance henukh )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.