News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

BLHD Kota Jambi Tata Kota Jambi

BLHD Kota Jambi Tata Kota Jambi



THE JAMBI TIMES - JAMBI - Sebanyak 2400 pohon telah teregistrasi di Dinas Lingkungan Hidup kota Jambi. Pohon tersebut mendapatkan perlindungan dari pemerintah dan tidak boleh sembarangan ditebang atau dipangkas. Sebagian besar adalah pohon yang berada di jalan utama atau protokol. Sebagian merupakan pohon Angsana,Mahoni,Beringin dan lainnya.

Hal ini disampaikan oleh Ardi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi bahwa pohon yang ada saat ini jumlahnya sudah berkurang. Hal ini disebabkan adanya pohon yang tumbang atau akibat hujan deras angin puting beliung beberapa waktu lalu pengurangan pohon dia juga dikarenakan pemangkasan atau pemotongan yang memang harus dilakukan karena kondisi pohon. “Saat ini terjadi pengurangan jumlah pohon yang sudah teregistrasi. Ada karena tumbang karena faktor cuaca, rapuh atau lapuk karena faktor usia dan faktor lainnya,”ujarnya.

Untuk  mengatasi kekurangan jumlah pohon di kota Jambi dilakukan penanaman pohon di beberapa kawasan. “Salah satunya penanaman pohon di hutan kota dan beberapa kawasan lainnya. Ini agar kota Jambi tetap menjadi Kota yang memiliki banyak pohon sehingga juga berpengaruh terhadap kesehatan warga,”bebernya.

Ardi menambahkan bahwa setiap harinya, tim dari DLH rutin melaksanakan pemangkasan ataupun merapikan pohon yang tersebar di Kota Jambi. Sebab, masih banyak pohon yang harus dirapikan atau dipangkas dengan berbagai alasan. “Untuk pohon yang sudah tua, biasanya kita lakukan pemangkasan, tapi bukan penebangan secara keseluruhan. Juga melakukan perawatan. Secara visual, jika pohon tersebut tingginya sudah melebihi 20 meter, maka akan kita pangkas dan dirapikan,”bebernya.

Beberapa pohon yang sudah berusia tua berada di kawasan seputaran mesjid agung,dekat rumah sakit DKT dan di Jalan Jendral Sudirman ke arah Bandara Sultan Thaha. “Untuk pohon yang sudah tua, tetap kita lakukan pengawasan dan pemeliharaan,”bebernya.

Ardi mengatakan bahwa untuk pemeliharaan pohon, tersedia anggaran sebesar 9 miliar. Namun menurut Ardi, anggaran 9 miliar tersebut termasuk anggaran untuk pemeliharaan taman, penataan taman, pergantian tanaman yang mati, sarana dan prasarana taman termasuk honor petugas kebersihan taman dan biaya operasional untuk mobil pemangkasan. “Semuanya masuk kedalam anggaran 9 miliar tersebut termasuk honor honor petugasnya,”bebernya. (adv)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.