Fasha Pemimpin Visioner, Awal Tahun Raih 3 Penghargaan Sekaligus
THE JAMBI TIMES - JAMBI – Kehadiran Pemimpin Visioner sangat diharapkan oleh bangsa ini. Melalui kepemimpinan visioner, maka pencapaian tujuan organisasi menjadi sesuatu yang pasti.
Pemimpin Visioner tak hanya dicirikan oleh kemampuannya dalam menciptakan visi, namun juga mampu mengkomunikasikan, mewujudkan, mengembangkan, bahkan membudayakan visinya tersebut dalam organisasi.
Setidaknya hal itu tampak dari sosok Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME. Baru saja dinobatkan sebagai Pemimpin Visioner dalam ajang Indonesia Visionary Leaders (IVL) oleh media massa yang memiliki jaringan terbesar di Indonesia, MNC Media Group, kini Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha kembali mengharumkan nama Kota Jambi dengan kesekian kalinya menorehkan prestasi tingkat nasional.
Warga Kota Jambi pun patut berbangga, karena baru saja memasuki tahun baru 2018, Fasha telah membawa 3 penghargaan sekaligus ditingkat nasional untuk Tanah Pilih Pusako Batuah.
Penghargaan yang diterima diawal tahun ini adalah, sebagai Pemimpin Visioner dari harian terkemuka, Koran Sindo (MNC Media Group), yang dikemas dalam ajang Indonesia Visonary Leader (IVL)’ 2018. Ajang IVL telah mengukur dan menguji kekuatan visi para pemimpin daerah, sekaligus menggali strateginya dalam merumuskan, mengkomunikasikan, mengimplementasikan sekaligus membudayakan visi di wilayah kepemimpinannya.
Selain itu, Pemkot juga berhasil meraih Penghargaan atas prestasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kota Jambi Tahun 2017 dengan predikat nilai “B” (Baik) yang diserahkan langsung oleh Menteri Pedayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Republik Indonesia Asman Abnur. Penyerahan penghargaan yang berlangsung di Kota Batam, Kamis (25/1) itu diterima oleh Sekda Kota Jambi Ir. H. Budidaya, M. For. Sc mewakili Wali Kota Jambi.
Sekda Kota Jambi H. Budidaya mengatakan, penghargaan itu berhasil diraih karena hasil evaluasi SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) Kota Jambi dapat disajikan dengan baik dan transparan.
SAKIP yang merupakan hasil akhir dari LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan), menurutnya telah terintegrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran dan sistem pelaporan kinerja, yang juga selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
“Alhamdulillah, atas bimbingan pak Wali Kota, kita berhasil meraih predikat ini. Prestasi Ini juga berkat kerjasama dan kekompakan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Jambi. Semoga apresiasi ini menjadi motivasi kami untuk menjadi lebih baik lagi. InsyaAllah tahun depan target kita minimal “BB,” ujar Sekda Budidaya kepada sejumlah wartawan di Batam (25/1).
Sebelumnya MenPAN-RB juga menyerahkan penghargaan untuk Pemerintah Kota Jambi sebagai Role Model Penyelenggaraan Pelayanan Publik dengan kategori “Sangat Baik” melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Jambi.
Kota Jambi dinilai telah melakukan pelayanan publik sangat baik, setelah dilakukan evaluasi terhadap 72 Kabupaten / Kota nominasi sesuai dengan KepmenPAN-RB nomor 21 tahun 2017 tentang Penetapan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian/Lembaga, dan Unit Penyelenggara Pelayanan Publik tahun 2017.
Penganugerahan yang berlangsung di Ruang Serba Guna Lantai 1 Kantor KemenPAN-RB, Rabu (24/1) tersebut diterima oleh Asisten Adiministrasi Umum Sekda Kota Jambi H. Obliyani, S. Sos, MM mewakili Wali Kota Jambi.
Terkait sejumlah penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Jambi diawal tahun 2018 itu, Wali Kota Jambi Syarif Fasha kepada sejumlah awak media mengungkapkan bahwa raihan prestasi itu adalah persembahan untuk segenap warga Kota Jambi serta harus menjadi motivasi bagi jajarannya.
“Penghargaan ini kami persembahkan untuk segenap warga Kota Jambi. Saya berharap penghargaan yang diraih di awal tahun 2018 ini harus menjadi pemicu dan motivasi bagi jajaran Pemerintah Kota Jambi untuk terus berkarya,” ungkap Fasha.
Wali Kota segudang prestasi dan inovasi itu mengungkapkan, ada tidaknya penghargaan tidaklah membuat dirinya berpuas diri. Ia mengatakan penghargaan bukanlah tujuan dari sebuah pengabdian.
“Penghargaan bukanlah menjadi tujuan dari sebuah pengabdian, ada tidaknya penghargaan, kami beserta jajaran ASN Pemkot Jambi akan tetap terus bekerja, berkarya untuk Kota Jambi tercinta,” tutupnya.(adv hms)
