News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Haryadi Hilang Akibat Pompong Terbalik

Haryadi Hilang Akibat Pompong Terbalik


THE JAMBI TIMES - KUALA TUNGKAL - Haryadi (33) warga desa Pembengis RT 10, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat diduga hilang setelah pompong yang ditumpangi dirinya bersama keempat rekannya terbalik di sungai Pengabuan Kuala Bram Itam.

Ketika  pulang usai berburu di kebun  yang ada di kecamatan Seberang Kota.

Menurut Kosasih Kalaksa BPBD Tanjab Barat melalui Koordinator Pusat Data Informasi Syaiful Anwar menuturkan, pada Senin 15 Januari 2018, sekitar pukul 16.00 wib, korban Haryadi yang diduga tenggelam bersama ke 4 ( empat) rekannya sedang pergi berburu dari kebun sebrang kota dengan menggunakan 1 ( satu) buah pompong.

Kemudian selesai berburu korban dan rekanya pulang dengan menggunakan pompong, sekira pukul 19.10 wib.

Setibanya di sungai pengabuan tepatnya Kuala Sungai Bram Itam Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, pompong yang dinaiki dihantam arus air  surut sungai.

Sehingga pompong yang ditumpangi oleng dan tenggelam.

" Empat korban berhasil selamat dengan berenang ketepi yang tidak jauh dari TKP.

Namun rekan mereka Haryadi, hilang dan belum ditemukan hingga saat ini," beber Syaiful Senin malam (15/1).

Empat korban selamat rekan Haryadi yakni Ahmad Saokan, (30) warga Desa Pembengis RT 10, M. Lahmudin, (29) warga Desa Pembengis RT 14 , Wisnu (30) warga Desa Pembengis dan Selamat, (31) yang juga warga   desa Pembengis Kecamatan Tungkal Ilir KabupatenTanjab Barat.

"Para korban yang selamat ini diantarkan oleh nelayan ke Pelabuhan Tanggo Rajo Ulu dan membawa korban atas nama Selamat ke RSUD KH.2 Daud Arif  untuk diberikan pertolongan karena kondisinya lemas," terangnya lagi.

Atas kejadian tersebut, selanjutnya para korban meminta bantuan kepada pihak yang berwajib untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban atas nama Haryadi diduga tenggelam. dan saat ini masih dalam proses pencairan. (**N)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.