News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Komisi II Kirim Surat ke Dinkes,Terkait Persoalan Vaksin Influinza di Atas HET

Komisi II Kirim Surat ke Dinkes,Terkait Persoalan Vaksin Influinza di Atas HET


THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Terkait persoalan vaksin Influinza dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), akhirnya DPRD meminta penjelasan dari pihak Dinas Kesehatan (Dinkes).

Hal di ungkap wakil ketua komisi II Taboy, saat dikonfirmasi di gedung DPRD Merangin, Kamis (11/8).

"Iya, akan kita panggil, surat sudah kita kirimkan ke pihak dinkes, " tegas Taboy.

Selain itu, kata Taboy, pemanggilan ini meminta penjelasan mengapa harga dijual diatas harga HET.

Sedangkan harga HET tertinggi hanya Rp 180 ribu rupiah, namun dijual diatas harga mencapai Rp 220 ribu.

"Banyak persoalan yang akan kita tanyakan nanti, seperti SK dikeluarkan bupati dan retribusi" singkat Taboy.

Sedangkan berita pernah ditulis awak media pihak dinkes terbukti menyalah gunakan SK dibuat didalam pembelian Vaksin Influinza tidak menurut Harga Enceran Tertinggi (HET).

Apalagi dalam SK itu diharuskan menyetor ke Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).
Padahal apa yang dilakukan pihak dinkes telah melakukan dugaan Pungutan Liar (Pungli), sebesar Rp 220 ribu perorang  Vaksin Influinza kepada Calon Jemaah Haji (CJH), tahun 2016.

Selanjutnya, didalam SK dibunyikan itu dilakukan, guna menambahkan Pendapatan Daerah.(Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.