Preisden Jokowidodo Sudah yang ke Tiga Kalinya Batal ke Jambi
The Jambi
Times – Jambi - Bandara Sultan Taha Jambi masih dalam kondisi tutup akibat
kabut asap yang masih pekat,hingga kini tidak ada aktiftas di bandara tersebut.
Dengan
kondisi ini Presiden Jokowidodo kembali gagal mendarat ke Jambi,hal ini
sudah ketiga kalinya rencana Presiden Jokowidodo
batal mendarat ke Jambi akibat kondisi kabut asap yang kian pekat menyelimuti
kota Jambi.
Pekatnya
kabut asap di Bandara Sultan Taha Jambi membuat Presiden Jokowidodo beserta
para menteri dan wartawan kpresidenan batal ke Jambi.
Gagalnya mendarat
karena jarak pandang di Bandara Sultan Taha Jambi hanya 500 meter sehingga
pesawat Kepresidenan tidak berani mendarat.
Batalnya
Presiden Jokowidodo ke Jambi ini sudah yang ke tiga kalinya terjadi namun di
rencanakan Sabtu (10/10/2015)lusa akan berkunjung ke Jambi.
Kedatangan Presiden
ke Jambi ke Desa Manis Mato Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi untuk
melihat kanal pembuatan aliran air untuk lahan gambut.
Lalu berkunjung ke Puskesmas Putri Ayu Kecamatan
Telanaipura Kota Jambi untuk melihat ruang perawatan pasien penderita ispa.
Menurut
Mayor Imam Syafei Kepala Penerangan Korem Satgas penangulangan bencana asap
Provinsi Jambi mengatakan ,”Presiden gagal ke Jambi karena kabut asap masih pekat dengan jarak pandang hanya
500 meter saja,”ungkapnya.
Jadwal
Presiden Jokowidodo ke Jambi kembali di tunda hingga hari Sabtu (10/10/2015)
mendatang.
Sementara
aktifitas semua penerbangan seperti Garuda
Indoensia.Lion Air,Citylink dan lain-lainya di Bandara Sultan Taha Jambi di alihkan ke Bandara Sultan Mahmud
Badarudin Palembang Sumatrea Selatan.
Menurut
Gurit Setiawan,Manager Operasional Bandara Sultan Taha Jambi mengatakan,”
bahwa bandara jambi ini tidak memiliki instrumen
sistem pendaratan atau instrument landing system(ils) sehingga pesawat
komersial ataupun pesawat kepresiden tidak
dapat mendarat dalam kondisi kabut asap seperti sekarang ini.(Tim-JT)