News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Polisi Thailand: Tersangka Bom Bangkok Orang Asing

Polisi Thailand: Tersangka Bom Bangkok Orang Asing

 
(Setelah bom, polisi merilis sketsa seorang pria yang menjadi tersangka pengeboman berdasar kamera CCTV. (Royal Thai Police/Handout via Reuters)
Bangkok - Polisi Thailand mengatakan bahwa tersangka bom Bangkok yang ditangkap pada Sabtu (29/8) adalah warga asing.

Polisi menggerebek apartemen pria itu di utara Bangkok dan menemukan materi yang kemungkinan bisa digunakan untuk membuat bom.

Juru Bicara Kepolisian Thailand Prawut Thavornsiri pada Sabtu mengatakan bahwa pria itu "terlihat seperti orang yang kita cari."


Bom di kuil Erawan pada 17 Agustus lalu menewaskan 20 orang. Dua belas diantaranya adalah wisatawan asing, termasuk dari Indonesia, Hong Kong, Singapura, Inggris dan Malaysia. Kuil itu memang menjadi daya tarik turis dan terletak di lokasi strategis, di pusat komersial kota Bangkok.

Setelah bom, polisi merilis sketsa seorang pria yang menjadi tersangka pengeboman berdasar kamera CCTV. Tersangka terekam memiliki rambut gelap, berkaca mata, berbaju kuning terang dan celana pendek. Ia masuk ke kuil Erawan, meletakkan ransel lalu keluar beberapa saat sebelum bom meledak.

Namun meski telah ditangkap, polisi tidak memberi identitas lebih lanjut. Polisi mengatakan ia adalah orang asing, tapi tak mengkonfirmasi dari mana ia berasal. Tersangka akan didakwa atas kepemilikan ilegal materi eksplosif dan ia kini ditahan di fasilitas militer.

Televisi Thailand menyiarkan foto seorang pria di usia 20-an yang diborgol, dengan janggut dan rambut cepak. Beberapa televisi juga menyiarkan paspor yang ditemukan di apartemen pria itu, terlihat seperti pasport Turki, milik seorang pria kelahiran 1987.

Penyelidikan polisi Thailand soal bom di kuil Erawan berjalan dengan lamban. Pihak berwenang juga memiliki teori beragam soal tersangka, dari seorang pria asing, atau seorang warga Thailand yang berpua-pura menjadi orang asing.

Sebelumnya, polisi Thailand telah menawarkan imbalan sebesar 3 juta baht atau setara Rp1 miliar bagi siapapun yang memberikan informasi yang berujung pada penangkapan tersangka.

sepertikepada cnnindonesia(stu)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.