Penambang Emas Ilegal Tewas
The Jambi Times - Bangko - Empat hari menghilang akhirnya Hendra (17) Asal Garut, di temukan
dalam keadaan membusuk, itupun hasil kerja keras tim gabungan dari TRC
BPBD Merangin, Basarnas Jambi, dan SAR Brimob.
Hendra ditemukan di sungai Batang Merangin dengan jarak Lima kilometer dari titik korban dinyatakan hanyut.
Seperti,
dikatakan kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Merangin, Ibrahim, melalui Kasi Logistik dan Pelengkapan Sumiarto, saat
dihubungi harian ini Senin (30/3/2015), mengatakan saat ini tim gabungan
setelah empat hari melakukan pencarian akhrinya menemukan korban yang
hanyut.
‘’Tim gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD
Merangin, SAR Brimob, Basarnas Provinsi Jambi, dan Warga berhasil
menemukan korban yang hanyut dan tengelap di sungai batang merangin
sejauh lika kilometer dari lokasi kejadian,” bebenrya.
Ditambahkannya, korban pertama kali ditemukan oleh tim mengapung
dipingiran sungai batang merangin, tepatnya di muara sungai sengta,
kemudian dilakukan evakuasi oleh tim dengan mengunakan perhu karet.
‘’Memasuki hari keempat dalam pencarian, tim berhasil menemukan korban
dalam kondisi menapung dipingiran sungai, kemudian lansung dilakukan
evakuasi oleh tim,” jelasnya.
Sementari ini, untuk jenazah sendiri
lansung dibawa kerumah puskemas sungai manau guna pemeriksaan, kemudian
dipulang ke pihak keluarga dan tim gabungan dibubarkan.
‘’Sementara
itu, tim yang berposko di Desa Simpang Parit Kecamtan Renah Pembarab,
setelah korban ditemukan, tim ini dibubarkan dan kembaili ke markasnya
masing-masing,” tuntasnya.
Warga yang hanyut adalah Hendra (22) warga
asal Cisarua Kecamatan Cisompet Kabupaten Garut, dimana keseharian
korban bekerja sebagai buruh Penambang Emas Tanpa Izin (PETI), kemudian
dinyatakan hanyut di Sungai Batang Merangin Desa Birun Kecamatan
Pangkalan Jambu, pada hari Jum’at (27/3/2015) lalu sekitar pukul 11.00 WIB,
setelah empat hari dilakukan pencarian baru ditemukan.(lik)