Gubernur Dukung Peningkatan Status Akper Telanai Bhakti Jambi
The Jambi Times - Jambi - Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengemukakan bahwa dirinya mendukung peningkatan status Akademi
Keperawatan (Akper) Telanai Bhakti Jambi menjadi Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan (Stikes), yakni dari Diploma Tiga (D3) menjadi Strata 1 (S1).
Hal tersebut dinyatakan oleh gubernur dalam Sidang Terbuka Senat Dalam
Rangka Wisuda Angkatan X Akademi Keperawanan Jambi Yayasan Telanai
Bhakti Tahun Akademik 2013/2014, bertempat di Abadi Convention Center
(ACC) Kota Jambi, Selasa (21/10) siang.
Namun demikian,
gubernurnur menekankan, bukan hanya peningkatan status yang perlu
di lakukan, yang lebih penting adalah peningkatan kualitas pendidikan
Akper Telanai Bhakti Jambi.
Gubernur mengemukakan, Akper harus memberikan kontribusi dalam pendidikan dan menghasilkan perawat yang berkualitas.
Gubernur
mengungkapkan empat fenomena yang harus menjadi perhatian dunia
kesehatan, yaitu: 1.Perubahan demografi, terutama yang peningkatan
jumlah penduduk, 2.Perubahan lingkungan, 3.Ketersediaan Sumber Daya
Manusia kesehatan, dan 4.Desentralisasi kesehatan.
Pada
kesempatan tersebut, gubernur diberikan kehormatan untuk memberikan
penghargaan kepada lulusan berprestasi, didampingi oleh Direktur Akper
Telanai Bhakti Jambi.
Kepada para wartawan yang mewawancarainya,
gubernur mengharapkan supaya kedepan Akper jangan hanya berpikir untuk
kebutuhan lokal dan nasional, tetapi juga berpikir untuk kebutuhan
internasional. "Kedepan ada Pasar ASEAN, tidak menutup kemungkinan
anak-anak kita bekerja di Filipina, di Singapura dan sebagainya.
Artinya, pimpinan sekarang sudah berpikir kearah sana," ungkap gubernur.
Gubernur
kembali mengemukakan bahwa dirinya mendorong Yayasan Telanai Bhakti
untuk meningkatkan status dari Akper menjadi Stikes. "Saya mendorong dan
mendukung kalau memang dibutuhkan rekomendasi gubernur. Kita juga sudah
bicarakan dengan Kopertis," tutur gubernur.
Selain itu, gubernur
juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia
(SDM) dosen-dosen Akper Telanai Bhakti Jambi. "Andaikata dibutuhkan
nanti bantuan untuk mengambil S2 dan S3, kita bisa jatah untuk Yayasan
Telanai Bhakti ini," ujar gubernur.
Koordinator Kopertis Wilayah
X, Dasra, dalam sambutannya menyatakan, dari berbagai kriteria
pendidikan tinggi, Yayasan Telanai Bhakti Jambi sudah memiliki izin,
patuh, taat azas, dan terakreditasi.
Dasra berharap peningkatan
status pendidikan Telanai Bhakti Jambi dari Akper menjadi Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan (Stikes), jenjang Strata 1.
Kemudian, Dasra
mengapresiasi upaya yang dilakukan gubernur untuk memajukan pendidikan
di Provinsi Jambi, termasuk pendidikan tinggi.
Ketua Yayasan
Telanai Bhakti Jambi, Abdul Muthalib, dalam sambutannya pada intinya
mengharapkan agar Akademi Keperawatan Jambi terus berkembang menjadi
instansi pendidikan yang kompetitif.
Direktur Akademi Keperawatan
Jambi, Amir Farouk dalam laporannya menyampaikan, jamlah
wisudawan wisudawati sebanyak 114 orang, terdiri dari angkatan 8, 9, dan
10.
Amir Farouk menyatakan, 12% dari angkatan 10 belum
menyelesaikan studi karena belum mencapai kompetensi, tetapi diberikan
kesempatan untuk menyelesaikan studi dalam tahun akademik 2014/2015.
Dikatakan oleh Amir Farouk, dari 823 angkatan 1 sampai angkatan 10, 91% mampu menyelesaikan studi tepat waktu.
"Dari
144 orang wisudawan wisudawati angkatan 8, 9, dan 10 yang diwisuda ini,
IPK tertinggi 3,84 (diraih oleh Ratu Putri) dan terendah 2,58," ujar
Amir Farouk. (Tim-JT).