News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Masyarakat Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Batu Bara

Masyarakat Desak Pemerintah Tutup Perusahaan Batu Bara


The Jambi Times - Sarolangun - Masyarakat yang tergabung dakam forum rayat cinta negeri,kemarin (20/8) mendatangi kantor bupati sarolangun,puluhan masyarakat tersebut meminta agar pemkab sarolangundan juga DPRD sarolangun segera menutup seluruh perusahaan batu bara yang ada di sarolangun,menurut merak keberadaan perusahaan di sarolangun banyak yang tidak sesuai dengan prosedur.

Bukan hanya itu saja di sebutkan juga bahwa limbah perusahaan batu bara juga tidak di kelola namun langsung di buang ke sungai,sehingga mencemari lingkungan.

Seperti yang di sampaikan oleh Asmara orator forcin meminta gara pemkab tegas untuk bisa melakukan tindakan penutupan pada seluruh perusahaan batu bara di sarolangun.

‘’Kami minta agar pemkab sarolangun bersama dengan DPRD sarolangun bertindak tegas,agar menutup seluruh perusahaan tambang batu bara yang ada,sebab selain dana reklamasi dan juga pengelolaan limbah  tidak sesuai dengan prosedur tambang’’jelasnya.

Sementara itu selama ini perusahaan yang sudah di nyatakan di tutup oleh Bupati sarolangun,ternyata mengabaikan sehingga menurut mereka sangat meremehkan pemkab sarolangun.

‘’Edaran bupati yang meminta agar sepuluh perusahaan tambang batu bara mengehntikan aktiftasnya,ternyata hingga saat ini masih berjalan ,dan ini sangat meremehkan dearan Bupati sarolangun,dan kami meminta agar pemkab bersama dengan dinas terkait serta polisi bisa menghentikan angkuatn batu bara yang melintas di kecamatan manid angin’’tegasnya.

Menurut H Haris kadis ESDM sarolangun yang menerima aksi forcin dengan di dampingi staf ahli dan juga asisten I,menjelaskan bahwa persoalan tambang sudah di lakukan oleh pemkab,dan bahkan ada Tim yang di bentuk,selain itu dana reklamasi yang di setorkan perusahaan juga masih ada di Bank,dan untuk limbah pihaknya akan meminta BLHD untuk turun ke lapangan.

‘’Aspirasi teman teman kami terima,dan kita sudah membentuk Tim dan sudah melakukan beberepa upaya untuk bisa menertibkan tambang,sebab bukan hanya kita saja yang menanganginya namun persoalan tambang sudah di tangani oleh BPKP,BPK dan juga KPK,jika mereka masih melanggar tentu ada sanksi tegasnya’’jelas Haris.

Selain itu di sebutkan Haris bahwa untuk Tim yang di bentuk hingga saat ini masih bekerja,dan pihaknya akan segera berkordinasi dengan intansi terkait dan jika ada penyimpangan maka akan di tindak tegas.

‘’Untuk kerja Tim tentu sesuai dengan mekanismenya,dan jika menyangkut limah maka ada bidangnya dan jika pada angkutan kita juga sudah berkordinasi dengan polres,dan jika ada peyimpangan tentu akan kita tindak tegas’’tegasnya.

Sementara itu Susi Afriyanti ketua DPRD sarolangun yang menerima aksi forsin berjanji akan meminta penjelasan pemkab sarolangun,dan pihaknya akan segera turun kelapangan.

‘’Kami akan segara meminta agar pemkab bisa menjelaskan kepada kita,dan dalam waktu dekat kita akan segera turun kelapagan sebab ini kepentingan masyarakat’’tandasnya.(yan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.