Ribuan Masa Demo Bupati Tebo Dan Ketua DPRD Kasus Dugaan Korupsi
The Jambi Times – Jambi – Warga pemerhati pembangunan Tebo Rimbo Bujang,warga pemerhati pembangunan aliran tepi sungai Batanghari dan tokoh masyarakat kabupaten Tebo,Senin(17/02.2014)akan mengelar aksi demo besar-besaran di kantor kejari tebo dan kantor Bupati terkai kasus korupsi dinas pendidikan kabupaten Tebo dengan kerugian negara di tafsir bekisar 3,8 milyar(DAK 2012).
Warga Tebo juga menduga Bupati Kabupaten Tebo,Sukandar dan ketua DPRD Tebo yang ternyata adalah satu keluarga ini telah menjual hutan produksi di Desa Muaro Sekalo kecamatan Sumai dengan luas 3,500 Ha dengan harga jual 3,5 Miyar kepada Setawan And Co dengan cara pembayaran dari Bank Hongkong di Singapura melalui Bank BRI cabang Muaro Tebo,dan di duga juga nama dalam rekening tersebut adalah nama kepala desa Muaro Sekalo Muhammad Ali.
Bukan itu saja pemerintah kabupaten Tebo juga di indikasi telah melakukan jual beli Calon Pegawai Negeri Sipil(CPNS) tahun 2013 yang lalu,jual beli tersebut di sinyalir di lakukan oleh bupati kbupaten Tebo ,Sukandar dan kroni-kroninya.
Proyek percepatan pembangunan daerah tertinggal juga telah merugikan uang Negara sebanyak 3,7 milyar,Proyek di SKPD kabupaten Tebo juga tidak jelas ,seperti proyek pembangunan turap dan bronjong di Desa Pagar Puting kecamatan Tebo Ulu dengan kerugian uang Negara hampir 1,3 milyar,proyek ini di kerjakan oleh Pt.Yunako atas nama kuasa direktur Abeng alias Candra.
kasus yang tertera di atas telah di ungkapnya dari warga yang bernama harahap tokoh masyarkat sungai bengkal kepada The Jambi Times,Sabtu(15/02/2014).menurutnya ,”Kami akan melakukan demo ke kantor Kejati Tebo dan kantor bupati, Senin pukul 10:00 Wib (17/02/22014)dengan masa mencapai dua ribu orang.Kasus ini juga akan segera di tindak lanjuti ke Polda Jambi dan Kejaksaan Tinggi Jambi,bahkan akan ke ,Mabes Polri ,Mahkamah Agung dan KPK,jika kasus ini mandek di tengah jalan(Tim-JT)