News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Awas..! Ada Sindikat Penukaran Bayi Di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi

Awas..! Ada Sindikat Penukaran Bayi Di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi


(Ilustrasi)

The Jambi Times –Jambi – Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi Jambi  khususnya di bagian kebidanan dan kandungan telah melakukan hal yang melanggar hukum,pasalnya orang tua bayi tidak terima bahwa bayinya di tukar dengan cara sengaja oleh perawat dan bidan  di ruang persalinan.

Beberapa waktu lalu,istri Firmansyah, Rita warga Kampung Jawo Kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Sebrang Kota Jambi melahirkan di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Provinsi  Jambi dengan cara operasi caesar.

Usai melahirkan ,salah satu keluarga pasein sempat melihat kondisi bayi dan alat kelamin bayi tersebut yang ternyata bayi itu adalah  laki-laki.

Entah apa yang membuat semua perawat dan bidan melakukan hal yang di duga di sengaja itu untuk menukar bayi perempuan dengan bayi laki-laki.Dan ada maksud apa menukar bayi itu.

Bapak bayi itu terkejut melihat alat kelamin bayinya laki-laki,lalu orang tua bayi itu langsung komplin dengan pihak rumah sakit,namun tidak tahu siapa-siapa nama perawat dan bidan saat berlangsungnya persalinan istri Firmansyah saat itu.

Dengan melihat bayi dengan jenis laki-laki lalu Firrmansyah melaporkan masalah ini ke Kepala Bidan serta jajaran pejabat  Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.

Rasa kesal dan amarah mulai memuncak di diri Firmansyah yang tidak habis pikir itu,Firmansyah sempat mendengar di hadapan dirinya,seseorang bidan dengan bidan lainya  secara latah mengucapkan, oohh bayi tukar itu ya…..,seperti penukaran ini sepertinya sudah di rencanakan.

Secara tiba-tiba Firmansyah membentak ke mereka(bidan) dan mngucapkan,itu rupanya kerja kamu di sini menukar bayi .

Akhirnya bayi laki-laki tersebut di tukar kembali oleh bidan namun Firmansyah tidak terima begitu saja masalah ini.

Keluarga besar Firmansyah mendesak untuk melaporkan masalah ini ke pihak berwajib karena  semua bidan merasa takut jika di laporkan ke polisi.

Petugas di rumah sakit umum ini lalu berjanji akan melakukan test DNA ,selasa besok(10/12/2013).

Rencana Test DNA itu juga desakan dari pihak orang tua dan keluaraga Firmansyah,menurut Firmansyah kepada The Jambi Times,Minggu siang tadi(09/12/2013) di ruamhnya jika hari Selasa yang sudah di janjikan oleh bidan rumah sakit untuk test DNA tidak segera di selesaikan maka kami akan segera melaporkan masalah ini ke Polda Jambi”,tegasnya.   

Bayi perempuan anak Firmansyah baru berusia  7 hari masuk Senin besok(10/12/2013)  dan sudah di beri nama  dengan nama Alia Nafisah.

Pihak Rumah Sakit Umum Raden Matther Jambi belum bisa di mintai keterangan karena hari minggu,ketika di hubungi via ponsel Direktur Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi,Ali Imran ponselnya tidak aktif.(Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.