News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Soal Penukaran Bayi,Pihak Rumah Sakit Akan Beri Sanksi Kepada 5 Petugas Di Ruang Bidan

Soal Penukaran Bayi,Pihak Rumah Sakit Akan Beri Sanksi Kepada 5 Petugas Di Ruang Bidan


The Jambi Times  –  Jambi  –  Senin siang tadi(09/12/2013) pihak kelurga datangi Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi  untuk mempertanayakan test DNA  yang telah di janjikan Selasa besok(10/12/2013) oleh pihak Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi,Setiba di rumah sakit,Firmansyah orang tua bayi  dan  ibunya masuk ke ruang pelayanan Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.

Setiba di ruang pelayanan,mereka berdua menuggu karena ada rapat tertutup  yang di lakukan pihak rumah sakit,berdasarkan informasi dari humas rumah sakit,bety mengatakan,”Kami pihak rumah sakit  ada pertemuan dengan pengacara kami soal kasus penukaran bayi.jelasnya di ruang humas lantai 2,Senin pagi tadi sekitar pukul 8.30 wib(09/12/2013)

Pertemuan antara  petugas  ruamh sakit dengan pengacara di ruang pelayanan berlangsung selama  5 jam dan berakhir pukul 12:30 wib siang tadi(09/12/2013).

Dan di lanjutkan pertemuan dengan keluarga orang tua bayi yang di tukar di ruang yang sama,wartawan di perbolehkan masuk dalam pertemuan tersebut.

Pada dasarnya keluarga yang di rugikan tetap menuntut untuk segera test deoxyribonucleic acid ) Asam deoksiribonukleat, lebih dikenal dengan DNA ,namun pihak rumah sakit yang di wakili Shalahudden sebagai Public,International  And Alumni Relations (PIAR)  untuk Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi sesuai peraturan rumah sakit ini,menjelaskan kepada wartawan The Jambi Times,”Kami dari pihak rumah sakit akan segera melakukan test DNA,tim ahli DNA dari jakarta dan mulai melakukan test DNA hari Jum’at besok(13/1/2013),semua dari orang tua anak bayinya ikut hadir,sedangkan pihak saksi dari rumah sakit juga hadir.ungkapnya.

Dalam pertemuan ini oranag tua Firmansyah ayah dari bayi yang di tukar mencerikan keadaanya saat berlangsungnya  proses kelahiran yang akan aneh kejadinya,namun Shalahudden tetap membela  bahwa penjaga mungkin saat  itu sedang keadaan lelah,tidak ada unsur sengaja,apalagi ada sindikat penukaran bayi di ruamh sakit ini.

Usiai pertemuana selama kurang lebih satu jam,firmansyah ayah bayi yang di tukar ini menceritakan kepada the jambi times,”Jika benar hari Jum’at  akan melakukan test DNA maka kami akan ikuti,dan di nyatakan sudah ada jalan damai,tetapi pihak dari rumah sakit tidak meminta maaf atas keselahan yang cukup fatal ini kepada keluarga yang di rugikan tersebut.

Di tambahkanya lagi oleh Shalehudden,Kami akan melakukan penelusuran internal kepada petugas yang telah lalai,di perkirakan ada 3 atau 5 petugas yang akan kami beri sanksi,katanya.

Ketik di tanya oleh wartawan soal sanksi apa yang di berikan jika petugas bidan melakukan kesalahan,Shalehudden hanya menjawab.’ Itu yang menjawab hanya  direKsi dan pimpian di atas.
(Tim-JT)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.