News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Masyarakat Segel Kantor Petrochina Di Jambi

Masyarakat Segel Kantor Petrochina Di Jambi

(Foto:The Jambi Times)


The Jambi Times, Kota Jambi,- Puluhan anggota Aliansi Masyarakat,Pemuda, LSM dan Mahasiswa Jambi(Anjali) Kamis hari ini (21/11) Pendemo mendatangi kantor Petrochina di daerah kawasan Kelurahan Pasir Putih Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi.

Maksud kedatangan mereka untuk berunjuk rasa terkait aktivitas Sumur Petrochina di sejumlah lokasi di Kabupaten Tanjab Timur di Provinsi Jambi. 
 
Menurut Adri, selaku ketua Organisasi, aktivitas penjarahan Sumur Petrochina di nilai sudah sangat kelewatan.Pendemo menilai Petrochina sudah menggunakan dalih mengelola Sumber Daya Alam(SDA) untuk negara,ternyata Petrochina melakukan aktivitas tersembunyi dengan mencuri minyak tanpa melaporkan hasilnya.

''Seperti di Kabupaten Tanjab Timur,Sumur-nya terus di eksploitasi,tetapi timbal baliknya untuk kesejahteraan masyarakat tidak ada,''tegas Adri.''Petrochina tidak lagi mempedulikan nasib rakyat yang mana di atur dalam oleh UU.

Dalam UU masalah migas,lanjutnya, seharusnya 85 % untuk rakyat. Dan selebihnya15 % untuk Petrochina.''Jadi kemana dana CSR.Kenyataannya dana CSR tidak pernah mengalir kemasyarakat, masyarakat jadi penonton saja,''tandas Adri.

Untuk itu, di dalam aksi unjuk rasa yang di gelar kemarin menuntut, usut tuntas sumur ilegal Petrochina yang masuk dalam kawasan hutan produksi sejak 2002 sampai sekarang.
 
Mereka juga menuntut sumur minyak Pt.Petrochina jabung international di Desa Rukam Kabupaten Muara Jambi yang alih fungsi dari hutan lindung ke hutan produksi.''Kami minta audit hasil migas Petrochina dan SKK migas tentang pengeluaran dan gas bumi di daerah Blok Jabung dan Blok Bangko.

''Petrochina kita minta transparansi masalah dana bagi hasil migas terhadap Provinsi Jambi. Dan, kami juga meminta KPK dan BPK mengaudit Petrochina,''ucap Adri dengan nada keras.

Terkait tuntutan unjuk rasa tersebut, wartawan The Jambi Times telah menghubungi via ponselnya pihak Petrochina,arief di Geragai,dirinya tidak berwenang untuk menjawab persoalan tersebut,yang berhak adalah Novie Lattana.ketika di hubungi humas petrochina,novie Lattana di hubungi ponselnya bebebrapa kali dan terdengar suara aktif namun tidak ada jawaban.

 Karena tidak ada tanggapan, pengujuk rasa melempar telur busuk ke kantor Petrochina. Dalam unjuk rasa tersebut, puluhan petugas Polri terlihat berjaga-jaga selama aksi berlangsung.Para Aksi akan mengelar Aksi menduduki kantor Pt.Petrochina jabung International yang berkantor di kota Jambi.(dhi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.