News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

SKK Migas Dan Petrochina,Pemkab Tanjabtim Bantah Terima Uang Damai

SKK Migas Dan Petrochina,Pemkab Tanjabtim Bantah Terima Uang Damai

                                                                  (Foto:Tim JT)
The Jambi Times - Muara Sabak - Pihak Pemkab Tanjabtim melalui Sekda H Sudirman membantah dengan tegas terkait adanya pemberitaan sejumlah mediamassa beberapa waktu lalu yang menyatakan PT Petrodhina dan SKK Migas pusat
telah memberikan uang damai sebesar Rp 53 miliar lebih. Padahal berita itu menurut H Sudirman adalah omong kosong belaka dan tidak pernah sekali pun pihaknya(pemkab Tanjabtim) maupun Bupati Zumi Zola menerima uang damai tersebut.
Pemberitaan yang sepihak tersebut, tandas Sekda, jelas sangat merugikan Pemkab Tanjabtim.''Kita sudah bantah hal ini beberapa waktu lalu,''kata H Sudirman kepada media ini diruang kerjanya kemarin(14/8).
Dan kita,tambahnya,telah meminta pihak Petrochina dan SKK Migas mengklarifikasi soal tersebut.
ketika ditanya soal ini kepada pihak Petrochina dan SKK Migas, mereka tidak mengakui pernyataan tersebut.''Mereka memungkiri,padahal jelas itu pernyataan mereka di sejumlah mediamassa. Dan katanya, setiap mereka menyatakan sikap di media massa,mereka mengelaurkan rilis,''ujar Sekda Tanjabtim.

Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah Tanjabtimur pun membantah telah menerima uang sebesar itu. Menurut Kepala DPKAD Tanjabtim, Agus Pirngadi,jika pun ada, itu merupakan uang Dana Bagi Hasil(DBH) dari pusat yaitu Kementerian Keuangan.''Kalo DBH emang sudah hak kita atas hasil Migas itu,''kata Agus diruang kerjanya kemarin.
Karena penasaran, Agus pun mengecek dana yang masuk ke rekening kas Pemkab Tanjabtim. Ternyata, tidak satu sen pun masuk uang sebesar Rp 53 miliar lebih itu ke rekening pemkab.''Lihat sendiri tidak ada uang yang digembar-gemborkan itu masuk. Yang masuk adalah uang dari DBH,yang nilainya sekitar Rp 42 miliar lebih pada triwulan sat dan dua,''jelas Agus
sembari menunjukkan rekapan dana yang masuk ke kas Pemkab Tanjabtim kepada media ini.

Pihak Petrocina sendiri saat dikonfirmasi melalui humasnya,mengatakan tidak berani memberi komentar.''Pimpinan lagi dilapangan pak. Saya tidak berani memberi pernyataan,''kata Arif salah seorang staf humas Petrochina melalui sms yang dikirimnya kepada media ini kemarin sore.
Seperti dilansir sejumlah mediamassa beberapa waktu lalu, pihak Pemkab Tanjabtim telah menyegel 12 sumur minyak milik Petrochina yang tidak memiliki izin. Sejak saat itulah hubungan pemkab Tanjabtim dengan Petrochina mulai memanas.Masing-masing saling mengklaim kebenarannya.
Sampai sekarang pun ke-12 sumur minyak tersebut masih di segel.''Kita akan buka segel tersebut setelah pihak petrochina telah memilik izin,''tandas Sekda Tanjabtim H Sudirman.(dhi)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.