News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Dilaporkan ke Polda Terkait Bangunan RSUD HAS, Hendi: Kita di Audit BPK

Dilaporkan ke Polda Terkait Bangunan RSUD HAS, Hendi: Kita di Audit BPK


The Jambi Times, JAMBI |  PT Belimbing perusahaan yang kerap mengerjakan Mega Proyek miliaran secara resmi tertanggal 1 Juni  dilaporkan atas dugaan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) pembangunan Rumah Sakit Abdurrahman Sayoeti (HAS) yang terletak di kelurahan Olak Kemang Kecamatan Danau Teluk Kota Jambi.

Direktur PT Belimbing Hendi yang sebelumnya pilih bungkam namun melalui via WhatsApp mengatakan  dirinya juga binggun dilaporkan ke Polda Jambi.

" Iya saya bingung dilaporkan ,kita kerjakan memang rame-rame dan sudah melalui audit BPK," ujar Hendi .

Sementara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan laporan dugaan KKN secara resmi dilayangkan dengan lampiran berbagai bukti rumah sakit tersebut. 

Adapun point dugaan pembangunan syarat KKN yakni  pengerjaan yang tidak sesuai dengan spek yang telah tertuang dalam nilai kontrak kerja dengan nilai Rp.40.000.000.000 di tahun 2021 lalu.

Misalkan  instalasi pendingin AC tidak sesuai spek dan pihak pendor " Daikin" untuk pipa ukuran dan prosesnya untuk instalasi namun masih di hidupkan ( ukuran dan standar ketebalan pipa ), hal itu dapat di buktikan banyak kondensasi dari AC sentral dan banyak pipa bocor.  

Selanjutnya rumah genset damn mesin genset desain awal seharusnya tidak bertiang ,tapi dibuat bertiang sehingga menimbulkan getaran dan  keretakan bangunan  dan dibuat pondasi tambahan untuk menjaga kekuatan bangunan.

IPAL bangunan tidak sesuai peruntukan untuk ukuran RS type D ( Luas dan type RS)

Bangunan sanitasi yang dibuat tidak sesuai standar tempat tinja kotoran jebol dan saat ini dibuat bangunan baru di dekatnya.  

Warga Olak Kemang bernama Hasan mengatakan sejak salah satu keluarga pernah di rawat di rumah sakit tersebut.

" Aduh pak safety tank bau busuk dari pembuangan kotoran terkadang tercium,bangunan rumah sakit ada beberapa item mengalami kerusakan,belum kami rasakan nyaman kalo rawat inap dengan kondisi seperti itu kepada The Jambi Times, beberapa waktu lalu.

Menurut nya agar ada pertanggungan jawaban dari pihak kontraktor yang melaksanakan bangunan kemarin, karena yang dirawat rata-rata orang sakit, bagaiman cepat sembuh kalau kondisi ruangan yang tidak nyaman.

Sementara Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono di konfirmasi via WhatsApp tidak memberikan balasan jawaban terkait adanya laporan perusahaan PT Belimbing tersebut. (Ratu)


Klik Video DISINI 

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.