News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Fakta Antropologi

Fakta Antropologi


SEJARAH telah membuktikan, bahwa putra-putri terbaik asal pulau Jawa bernama Koesno Sosrodihardjo, lahir di Surabaya Jawa Timur, 6 Juni 1901.l dan wafat di Jakarta, 21 Juni 1970 pada umur 69 tahun, dia adalah Dr.(HC) Ir. Soekarno Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945-1966.

Soeharto lahir di Kemusuk Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921.

Abdurrahman Wahid  (Gus Dur)  lahir di Jombang Jawa Timur  7 September 1940 

Megawati Soekarno Putri, lahir 23 Januari 1946  kota Yogyakarta 

Sosilo Bambang Yudoyono lahir Jumat 9 September 1949 Tremas, Arjosari, Pacitan, Jawa Timur

Joko Widodo Kelahiran: 21 Juni 1961 (usia 61 tahun),  di Surakarta.

Hanya BJ Habibie yang lahir  di Parepare  Sulawesi Selatan. Presiden asal luar Jawa.

Selain itu diatas yang menjabat Presiden RI adalah suku Jawa kebanyakan.

Ini adalah rekam jejak  Suku Jawa Indonesia adalah penduduk mayoritas dan terbanyak di tanah air dan menyebar di seluruh pelosok negeri ini. 

Perkataan Luhut "Kalau bukan orang Jawa jangan maksa jadi Presiden".

Akhirnya kata-kata ini viral di media sosial dan menjadi senjata politik mematikan untuk membangunkan kesadaran bagi suku Jawa bahwa untuk Presiden harus orang Jawa.

Terlepas, apakah dia itu memiliki jabatan di partai politik, anggota dewan keturunan Jawa atau suami Jawa- istrinya luar Jawa atau pun sebaliknya. 

Semua ini terbukti dari 'Fakta Antropologi', sejak awal berdirinya  bangsa Indonesia dan  memiliki Presiden, mayoritas berasal dari suku keturunan Jawa. Ingat! Sekali lagi,'Catat itu'.

Sejak ucapan Luhut viral di media sosial dan menjadi bahan obrolan baik itu dari arus  atas hingga arus paling bawah sekali pun selalu hangat  bahas Calon Presiden 2024.

Ini adalah obrolan santai antara Aris dan Aril, mereka berdua tengah asik ngobrol Capres 2024.

Aril pertama kali membuka obrolan.

"ris, kira-kira penganti Presiden Jokowi 2024 siapa?". 

"menurut aku 'Anis', tidak ada yang lain".jawab Aris .

Aril lalu membalas pembicaraan Aris yang terkesan  menjawab spontan.

"Kenapa harus Anis, memang Anis bisa apa?'

"ril, jangan remehkan Anis, Anis itu banyak kelebihan dan Indonesia bisa maju kalo Anis Presiden!".

"banyak kelebihan nya, apa saja",balas Aril.

" janji politik Anis saat Gubernur DKI , semua program kerja nya teralisasi !".

"atasi banjir dan kemacetan, DP rumah subsidi 0 persen, Jakarta Internasional Stadium (JIS), proyek Sirkuit Formula E,  penanaman 500 pohon di Monas".

Di jawab Aril santai. "itu program terviral dan terhangat di media sosial, bukanya masih abu-abu semua".

"la tidak la, Anis itu pintar, saking pintarnya,  dia itu bukan kader partai tetapi diusung  capres oleh 3 partai besar, bukanya itu luar biasa. 

Pasca di calonkan, langsung keliling tanah air dan mengelar pertemuan di manca negara. HEBAT kan ....!" jawab Aris detail.

Lalu Aril memberi pertanyaan lagi kepada Aris.

"bagaimana dengan isu hutang 50 milyar, ingkar janji dengan Probowo, politik identitas, pro FPI dan HTI, temuan BPK dan KPK kasus proyek Formula, ini juga heboh di media sosial".

"sudah la ris jangan terlalu tinggi puji orang, biasa saja". balas Aril.

"Anis itu keturunan Arab, harus di puji karena banyak prestasi, soal isu miring biarkan saja berjalan apa adanya.

Pokoknya Presiden 2024  harus dari keturunan Arab bukan keturunan Jawa, titik", jawab ketus Aris.

"perlu dicatat, keturunan Jawa lebih besar daripada keturunan Arab". kritik Aril.

"Aris diatas itu bukan Aries 'KW' nya Ariel NOAH.begitu juga Aril diatas bukan Ariel NOAH.

Meski pun mirip  Ariel  NOAH dan sama-sama asal Sunda, kalo Aris cerita diatas ini keturunan Arab, makanya pro Anis", cerita Aril ke pihak ketiga.

Pihak ketiga itu, para pendengar sejati, bisa ditarik ke sana ke sini,  yang penting 'CUAN'

"pantesan di bela...!", kata pihak ketiga.

Obrolan antara Aris dan Aril  jangan 'salah paham' atau 'pahamnya salah' bukan Aries bukan juga Ariel.






Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.