News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kowloon Walled City

Kowloon Walled City


Tahun 2000an masih hiruk kehidupan yang penuh glamoritas. Semua akses kegaduhan  terbuka lebar.

Pengawasan dari penegak hukum di republik ini tetap berdiri tegak meskipun tidak lurus. Kehidupan kacau balau. Halal haram hantam.

Semua serba ada, tinggal dikondisikan dengan selera masing-masing. "mau hidup atau mati!"

Minuman keras tetap eksis saat itu dan ready di mana-mana dan sangat mudah di beli , baik di warung  di perkampungan, di kedai tepi jalan sampai di tempat hiburan malam. PSK tumbuh subur dengan istana gemerlapnya 

Jika bicara diskotik, PUB maka identik berpenghuni para penyamun, pria hidung belang, kupu-kupu malam, miras dengan berbagai merk luar dan lokal , serba tersedia.

Sumber pendanaan pun banyak mengalir dari berbagai titik, mulai dari ilegal loging, ilegal driling, APBN, APBD yang dikuasai oleh para pelaku-pelaku korup. 

Gengster dan gembong narkoba pun bebas berkeliaran tanpa merasa takut hukuman main-main. Kondisi ini terjadi nyaris menggurita di pelosok tanah air.

"Inilah  azab".

AZAB yang paling pedih dimuka bumi ini adalah azab kebodohan bukan azab setelah mati.

Namun 'religious god'  pun tidak tahu bahwa itu merupakan azab yang sangat pedih.

Ini adalah Kowloon Walled  City ,daerah  80 tahun silam dengan gaya kehidupannya tidak mengenal hukum, tempat surganya para gembong narkoba, hukum tidak ada, kehidupan super bebas.

Lain dulu lain sekarang , kini sedikit demi sedikit kehidupan jahiliyah mulai berangsur surut.

Dengan banyaknya larangan dan tegaknya hukuman mati hingga penegek hukum mulai sedikit-sedikit sadar akan profesinya hingga minuman keras mulai hilang dari peredaranya termasuk pabrik pembuat minuman surga dunia.

 Meskipun masih saja beredar minuman  oplosan yang kontrak nya adalah MATI.

Kondisi  dari  Kowloon Walled  City  ini  perlahan-lahan beralih menjadi Smart City. 

Tumbuh suburnya kedai-kedai unik nan modern di hiasa tanpa gemerlap kedap kedip sorotan warna lampu.

Dulu namanya diskotik, PUB  nama ini yang sudah di brand sebagai tempat merusak generasi namun kini beralih nama yaitu cafe-cafe modern yang terkesan adem ayem nan mempesona.

Bahkan rumah pun di sulap menjadi cafe, mungkin itu sebagian dari Smart City.

Apakah karakter generasi Kowloon Walled  City beda dengan generasi Smart City?

"Kota pintar yang penuh inspirasi dan inovasi", katanya.

"Candu Generasi Smart City saat ini adalah Gadjet Games".

Generasi yang di rusak dengan perkembangan berbasis  sistem teknologi terbarukan.

Tidak ada lagi generasi candu teler di jalan, diskotik dan PUB melainkan candu neguk secangkir kopi di cafe.

Ada cerita yang disampaikan dari seorang teman.

Dari keterangan seorang dokter di Puskesmas, banyak menangani kasus gagal ginjal yang pasien nya adalah generasi milenial. 

"Sakit apa?" kata dokter.

"Sakit pinggang, dok"

Dokter Puskesmas ini terkenal orangnya ceplas ceplos kalau bicara selalu terus terang sehingga pasien dibuat dag...dig..dug.. jantungnya.

"Saya rujuk saja ya".

"Baik dok", kata pasien.

Dokter ini sambil periksa sambil bicara kepada pasien. 

"Ada pasien gagal ginjal masih muda dan harus cuci darah" kata dokter ke pasien.

"Penyebab nya apa tuh dok?"

Dari pengakuan pasien, dirinya sering nongkrong di cafe selalu rutin pesan kopi hingga larut malam dan jarang minum.

'Tidak lama kemudian pasien itu akhirnya meninggal dunia".

"mungkin banyak pikiran, begitulah kalau tidak siap mental, suami saya juga cuci darah tapi tidak banyak pikiran dan perasaan, sudah 10 tahun". jelas dokter kepada pasien.

Begitu cerita teman ku  saat usai di rujuk ke Rumah Sakit yang kini merasa lega karena sakit pinggangnya bukan gejala sakit ginjal melainkan sakit KANTONG KERING.


Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.