Kepsek dan Komite Dugaan Pungli di SMK 1 Muarojambi, Ormas LMPP Gelar Aksi di Kejari
The Jambi Times, MUAROJAMBI |Aksi oknum guru di SMK 1 Muarojambi pada beberapa waktu yang lalu, terkait beberapa anak peserta didik yang mengikuti ujian dilantai lantaran belum membayar uang komite memicu Ormas LMPP Kabupaten Muarojambi untuk membawakan materi aksinya dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Muarojambi, 9 Desember 2022.
Tujuan aksi yaitu, Ormas Laskar Merah Putih Perjuangan Kabupaten Muarojambi bermaksud menyuarakan pendapat dimuka umum terkait peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia mendesak pihak Kejaksaan Negeri Muarojambi untuk menjelaskan hasil Audit Dana BOS SMKN 1 Muaro Jambi yang diduga adanya permainan terselebung atas hasil Audit tersebut, yang mana menurut hasil tiem Investigasi Ormas LMPP banyaknya menemukan kejangalan atas pengunaan Dana BOS di SMK 1 Muaro Jambi tersebut yang menyebabkan dugaan legalnya iuran komite kepada para peserta didiknya.
Terdapat beberapa acauan dugaan pungutan uang komite yang terjadi di SMKN 1 Muarojambi yang dicantumkan dalam surat unjuk rasa Nomor : 89/ Unras / MACAB-LMPP/ Ma.Jambi/X / 2022 yaitu : Dugaan pungutan uang LKS, Dugaan pungutan uang penambahan nilai ujian, dugaan pungutan uang pengambilan ijazah, dugaan Pungutan Uang Komite Sekolah, dugaan Pungutan Uang Perpisahan dan diduga bagi siswa yang belum lunas pembayaran yidak bisa mengambil ijazah dan mengikuti ujian Semester.
Tujuan aksi yang disampaikan oleh Toha Kumpeh selaku Sekjen Ormas Laskar Merah Putih Perjuangan Kabupaten Muarojambi dalam hal ini yaitu dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia sehingga beberapa acuan yang berazaskan praduga tak bersalah masuk sebagai materi aksi unjuk rasa tersebut.
" Kami menyampaikan materi aksi besok berharap kepada pihak Kejari Muarojambi untuk benar-benar menegakkan hukum yang berkeadilan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Terkait adanya dugaan pelanggaran dalam materi aksi besok agar segera ditindaklanjuti " tutupnya. (Feri).
Penulis Nurdin
