Dari Jogja untuk Negeri Sepucuk Jambi Sembilan Lurah
The Jambi Times, YOGYAKARTA | Sanggar Cerano Melayu Jambi Yogyakarta di bawah naungan Keluarga Pelajar Jambi Yogyakarta yang di komandoi oleh Pradipha Akbar, kembali menampilkan salah satu karya tari yang berjudul “Supik Tengkuluk” dengan Koreografer Imas Aulia Rahma yang berasal dari Kabupaten Sarolangun dan Herlambang sholeh dengan asal Kabupaten Batanghari serta di padukan dengan Musik yang di Komposeri oleh Putra asal kerinci yaitu Pratades Dandi.
Karya “Supik Tengkuluk” di tampilkan pada acara Gelar Budaya Etnis Selendang Sutra ( Semarak Legenda Suku Nusantara ) 2021 bersama dengan IKPM ( Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa ) Seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 28,29,30 September 2021 dan tanggal 5 Oktober 2021 yang bertempat di Hotel Royal Darmo.
Karya Tari Supik Tengkuluk menceritakan tentang kumpulan gadis Jambi yang menggunakan Tengkuluk sebagai penutup kepala dalam kegiatan sehari hari.
Tengkuluk bukan hanya sekedar penutup kepala, melainkan sebagai lambang kesejahteraan dan cerminan budi pekerti perempuan Jambi, eksplorasi kain dan lantunan musik seolah membawa hati gadis Jambi serentak ingin berdendang dendang namun tak luput dari simbol etnik dan budaya tengkuluk.
Dengan adanya karya ini harapan saya dapat memperkenalkan dan menyebar luaskan melalui seni, salah satu kebudayaan yang ada di Provinsi Jambi.
Dalam kesempatan ini kami mendapatkan support sebagai biaya Produksi penggarapan karya ini dari Dinas Kebudayaan ( Kunda kabudayan ) Daerah Istimewa Yogyakarta yang di danai langsung dari daerah keistimewaan. Besar harapan saya Pemerintah Provinsi Jambi juga dapat turut mensuport kegiatan kegiatan positif seperti ini, karena menurut saya ini sebagai salah satu langkah untuk mempromosikan dan melestarikan ke masyarakat luas adat dan kebudayaan yang ada di Provinsi Jambi.


