PUPR Akan Panggil Rekanan, Belum Satu Tahun, Proyek Jalan Rigit Beton Terbelah?
The Jambi Times, MUAROJAMBI | Pekerjaan proyek Rigit Beton di Jalan Simpang Sungai Duren menuju Desa Pematang Jering diduga dikerjakan asal-asalan.
Padahal proyek yang menelan biaya sebesar 1.048 Mmilyar.
Hasil investigasi media ini pada 18 Desember 2019 yang lalu, proyek Rigit Beton yang telah selesai pada Desember 2019 kini kondisinya retak, patah pada badan jalannya.
Proyek yang dikerjakan CV.B ini dengan konsultan pengawas CV L P C dengan mengunakan sumber dana APBD Kabupaten Muaro Jambi.
Pasalnya, proyek Rigit Beton tersebut baru dibangun beberapa bulan yang lalu tempatnya Desember 2019.
Sudah retak dan pecah, ini kuat dugaan waktu dilaksakan pekerjaannya asal-asalan sehingga jalan ini di Desa Pematang Jering tersebut rusak patah dan retak.
Seorang warga sekitar yang tidak ingin disebut namanya saat dikonfitmasi membenarkan bahwa proyek ini di kerjakan asal jadi,dikuatirkan tidak bertahan lama dan akan rusak dalam waktu hitungan bulan atau 1 tahun .
"Pembangun jalan yang kuat dan bagus adalah kenginan semua pihak' jika bila di kerjakan asal jadi tentunya tidak akan bertahan lama dan berkesan,"kata narasumber diatas.
Sementara Kepala bidang Bina Marga PUPR dan PPTK,kupaten muara jambi Taufik saat dimintai keterangannya terkait proyek tersebit mengatakan," Akan memanggil rekanan untuk segera memperbaikan jalan tersebut,", imbuhnya.
Feri
