News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Solutif mana, Manajemen atau Resolusi Pemberantasan Korupsi?

Solutif mana, Manajemen atau Resolusi Pemberantasan Korupsi?

Emrus Sihombing Direktur Eksekutif
Lembaga EmrusCorner

Saya bersama teman-teman  melakukan diskusi dengan memanfaatkan teknologi komunikasi yang diselenggarkan oleh Lembaga EmrusCorner. Kesimpulan diskusi tersebut antara lain sebagai berikut:

- PEMBERANTASAN korupsi yang dilakukan di Indonesia lebih lebih menekankan pada pendekatan MANAJEMEN daripada pendekatan RESOLUSI pemberantasan korupsi.

- Dengan MANAJEMEN pemberantasan korupsi, perilaku koruptif akan terus "terpelihara" atau "dipelihara"  oleh para pihak. 

- Sedangkan dengan pendekatan RESOLUSI pemberantasan korupsi, maka yang dilakukan penggalian mendalam untuk menemukan akar masalah sebagai dasar membangun sistem pemberantasan korupsi.

- Dengan pendekatan RESOLUSI, maka pemberantasan korupsi dipastikan akan lebih parmanen.

- Pendekatan RESOLUSI pemberantasan korupsi, satu-satunya dengan model PENCEGAHAN

- PENCEGAHAN sebagai resolusi lebih parmanen dalam rangka pemberantasan korupsi di Indonesia daripada penindakan (OTT).

- PENCEGAHAN dengan membuat sebuah pilot project di salah satu pelayanan publik di salah satu lembaga negara atau instansi pemerintah.

- PENCEGAHAN dengan membangun sistem pelayanan yang profesional, cepat, transparan dan "bersih".

- PENCEGAHAN dengan budaya melayani bukan dilayani.

- PENCEGAHAN yang berbasis pada MODEL PELAYANAN  parmanen yang dapat diawasi oleh semua lapisan masyarakat secara terbuka melalui IT.

- PENCEGAHAN harus memiliki SPO yang terukur secara kuantitarif. Misalnya antara lain, durasi waktu yang terukur dalam suatu pelayanan publik tertentu.


Emrus Sihombing
Direktur Eksekutif
Lembaga EmrusCorner

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.