Reses HBA, Catatan Politik Pilgub Akhir Tahun 2019
CATATAN Politik akhir tahun 2019, ,Hasan Basri Agus (HBA) mantan Gubernur Provinsi Jambi menjadi teka- teki para tim sukses sebagai panjang tangan masyarakat kota dan kabupaten untuk memilih HBA menjadi salah satu Paslon Gubernur Provinsi Jambi.
Simpang siurnya informasi dan pemberitaan soal HBA bakal maju sebagai calon gubernur mendatang, akhirnya terjawab sudah.
Pada 27 Desember 2019 yang lalu, Hasan Basri Agus (HBA) mengundang paparazi dalam kegiatan sebagai anggota DPR RI diluar masa sidang gedung DPR, untuk melakukan kunjungan kerja ,apakah itu perseorangan atau kelompok.
Sebut saja RESES politik akhir tahun 2019 HBA untuk menjawab bahwa dirinya (HBA) tidak ikut ikutan lagi calon gubernur mendatang.
Pernyataan tegas ini sebagai simbol bahwa HBA secara ril menolak keras bahwa dirinya enggan digadang gadangkan lagi sebagai calon gubernur yang ketiga kalinya ini.
Jawaban inilah membuat cagub lainya yang bersebrangan politik dengan HBA menjadi jelas dan sirna keragu raguanya soal keberadaan HBA calon kuat gubernur Jambi untuk periode mendatang.
Jika sudah jelas begini maka sudah jelas juga posisi Al Haris (bupati Kabupaten Merangin) dan Ce Endra (Bupati Kabupaten Sarolangun) di PILGUB 2020.
Menurut sumber Wikipedia, Pemilihan umum Gubernur Jambi akan di selenggarakan pada Rabu 23 September 2020 atau disebut Pilkada Jambi 2020 atau juga disebut Pilgub 2020.
Pesta demokrasi khususnya di 'Sepucuk Jambi Sembilan Lurah' ini untuk memilih Gubernur Provinsi Jambi periode 2021-2024.
Jelasnya posisi Al Haris dan Ce Endra sebagai strategi dan manuver politik HBA untuk kepentingan partai dan juga bisa keinginan pribadi untuk tetap hidup sepanjang masa berkibar sosok HBA di mata masyarakat Jambi.
Politik tiga kaki yang diterapkan HBA bukanlah hal yang susah karena ketiga sosok kepala daerah aktif dari wilayah barat ini adalah memiliki riwayat sejarah yang cukup panjang dan berarti dalam kehidupan HBA.
Di tambah dengan sosok Fachrori Umar (FU) sang mantan wakil gubernur HBA , kini Gubernur Jambi hingga 2021.
Wakil Gubernur satu periode dimasa HBA ini juga memiliki kedekatan yang begitu indah sampai sekarang.
Sehingga peluang ini akan di raih oleh HBA sebagai 'The king of maker' Suksesi PILGUB Jambi 2020.
Politik tiga kaki ini adalah Fachrori Umar, Ce Endra dan Al Haris. Jika di istilahkan HBA bisa disebut sebagai Karvof atau Kasparov sosok legendaris pecatur dunia di era 80an yang hebat tiada lawan.
Tepatnya begini dalam PILGUB Jambi 2020 , diprediksi Fachrori Umar bakal pasangan dengan Al Haris sedangkan Ce Endra diprediksi pasangan dengan Usman Ermulan (mantan bupati Kabupaten Tanjab Barat atau Syahfial (bupati aktif Kabupaten Tanjab Barat) atau Sukandar (Bupati Tebo) dua periode.
Sukandar juga di perhitungkan karena memiliki massa dari suku Jawa Jambi.
Lain halnya dengan Syarif Fasha (Walikota Jambi aktif), kader partai Golkar ini juga memiliki peluang sangat besar meraih kursi orang nomor satu di Provinsi Jambi.
Hanya saja Fasha sulit untuk diusung oleh partai pohon beringin karena sudah dikuasai oleh HBA yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Provinsi Jambi Partai Golkar.
Dengan bermodal prestasi yang diperoleh oleh Syarif Fasha dengan hasil kerjanya yang kelihatan dan di nikmati masyarakat membuat beberapa survei menobatkan bahwa Fasha berpeluang menang di PILGUB 2020.
Fasha memang cerdas dan pintar untuk bermanuver, saya garis bawahi pintar dan cerdasnya Fasha bukan untuk PILGUB Jambi ini, jika Fasha tetap ngotot ingin menjadi orang nomor satu di Provinsi Jambi.
Berdasarkan amatan The Jambi Times, Fasha harus setuju menjadi orang nomor dua atau sebagai calon wakil gubernur.
Dengan catatan Fasha harus jadi wakilnya Fachrori Umar.
Tapi Fasha bukanlah tipe yang seperti itu. Dirinya ( Fasha) bisa menentukan sikap dan caranya sendiri tanpa DUKUNGAN sang HBA.
Jika lebih cerdas dan pintar lagi jika Fasha memilih calon dari kaum hawa, siapa lagi kalo bukan Ratu Munawaroh, istri almarhum Zulkifli Nurdin mantan Gubernur dua periode.
Biarpun tipis harapan Ratu ingin maju di Pilgub 2020. Namun dukungan mungkin bisa 85 persen khususnya pemilih kaum wanita Jambi.
Dengan kekuatan keluarga besar Nurdin Hamzah ini maka Fasha memiliki kekuatan massa luar biasa.
Jika lain pilihan, kita lihat saja nanti?
Kecuali sosok bang haji sebutan A.Bakrie HM anggota DPR RI dua periode dan juga sebagai Ketua DPW PAN Provinsi Jambi sekaligus ini memiliki kedekatan dengan keluarganya Nurdin Hamzah.
Sosok Bakrie ini tidak bisa dipandang sebelah mata.
Hasil kerjanya sebagai anggota DPR RI terlihat nyata di berbagai tempat, baik di kota maupun di Kabupaten Provinsi Jambi
Jika Fasha tetap ngotot calon gubernur dan memilih berpasangan dengan A. Bakrie HM sebagai wakilnya Fasha, maka argumen saya bawa Fasha tidak pintar dan cerdas di PILGUB 2020 terbantahkan.
Zainul Abidin The Jambi Times