Wakasad Tinjau Kesiapan AARM-29/2019
The Jambi Times, BANDUNG | Sarana dan fasilitas maupun kesiapan personel pendukung Lomba Tembak Antar Angkatan Darat negara-negara ASEAN atau _ASEAN Armies Rifle Meet_ ke-29 (AARM-29) tahun 2019 diharapkan telah siap seluruhnya pada saat pelaksanaan lomba dimulai.
Hal tersebut
disampaikan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Tatang
Sulaiman, Senin (18/11/2019), saat meninjau kesiapan TNI Angkatan
Darat sebagai tuan rumah pada penyelenggaraan Lomba Tembak AARM
29/2019 di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Pusat Kesenjataan
Infanteri (Pussenif), Cipatat, Jawa Barat.
Pada
peninjauan kesiapan lomba tembak tersebut, Wakasad didampingi Komandan
Pusssenif Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso beserta para pejabat TNI AD.
Peninjauan
dimulai dari lokasi penyelenggaraan, sarana dan fasilitas lapangan
tembak Pusdikif, Pussenif yang akan digunakan, termasuk meninjau
kesiapan sarana prasarana pendukung lainnya serta kesiapan upacara
pembukaan Lomba Tembak.
"Saya berharap seluruh
sarana dan fasilitas yang akan digunakan pada lomba tembak AARM 29/2019
ini sudah siap pakai. Cek kembali, jangan sampai terjadi permasalahan
saat lomba, pastikan semuanya berjalan sesuai yang direncanakan," tutur
Wakasad.
Lebih lanjut Wakasad menekankan
faktor keamanan bagi seluruh atlet yang berlomba termasuk personel yang
terlibat dalam mendukung kegiatan ini.
"Utamakan
faktor keamanan dan keselamatan bagi seluruh peserta maupun pendukung
yang terlibat. Haparan kita bersama, kita dapat menjadi tuan rumah yang
baik dan sukses dalam penyelenggaraan lomba tembak ini, berikan kesan
positif bagi para delegasi yang hadir," imbuhnya.
Rencananya,
AARM-29 akan dibuka pada Rabu (20/11/2019) dan akan dilaksanakan hingga
26 November mendatang. Lomba yang mengambil tema _Together We Can_
tahun ini melibatkan Angkatan Darat 10 negara ASEAN, yakni Indonesia,
Brunei, Camboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Philiphina, Singapura,
Thailand dan Vietnam, serta menurunkan 330 personel, yang terdiri dari
atlet dan ofisial.
Sedangkan materi lomba
meliputi menembak Pistol Putra dan Putri, Senjata Otomatis (SO), Karaben
serta Senapan dengan format baru yang berbeda dari lomba sebelumnya,
yakni lebih bersifat eksibisi untuk membangun semangat kerja sama guna
mempererat jalinan persaudaraan sesama anggota ASEAN.